|

Galang Donasi Bangun Rumah Korban Kebakaran, Hasyim: Tunggu Izin PT KAI

Ketua DPRD Medan Hasyim meninjau keluarga korban kebakaran di Jalan Wahidin Medan, Minggu sore (01/04/2022).(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Ketua DPRD Medan Hasyim meninjau keluarga korban kebakaran di Jalan Wahidin Medan, Minggu sore (01/04/2022). 

Pada peristiwa yang terjadi Minggu (01/05/2022) dinihari, sebanyak 40 rumah dilahap api. Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 06.10 WIB. Tidak Ada korban jiwa dalam peristiwa itu, kerugian ditaksir miliaran rupiah. 

Di sela peniniauan, Hasyim meminta Pemko Medan perlu memerhatikan kesehatan korban pasca kebakaran. Termasuk juga membangun kembali rumah korban kebakaran. 

"Pemko Medan perlu berkolaborasi dulu dengan pihak PT KAI untuk membangun kembali rumah-rumah yang dilahap api. Pembangunan rumah korban kebakaran tidak bisa dilaksanakan jika tidak ada izin dari PT KAI," kata Hasyim. 

Jika pihak PT KAI memberi izin dibangunnya rumah korban kebakaran, kata Hasyim, pihaknya akan melakukan menggalang dana dari berbagai yayasan dan para pengusaha serta lembaga lainnya. 

"Ini pernah kita lakukan sewaktu kebakaran di Gang Bakung di Kelurahan Tegal Sari 1, Kecamatan Medan Area," kata Ketua DPC PDIP Kota Medan ini. 

Hasyim juga sangat mengapresiasi Pemko Medan karena gerak cepat membangun tempat penampungan sementara bagi keluarga korban kebakaran. 

"Termasuk iuga mengapresiasi masyarakat yang lekas memberikan bantuan berupa moril dan materil. Sehingga kebutuhan untuk makan dan minum sudah terpenuhi. Jadi tinggal menunggu izin PT KAI dalam membangun rumah warga korban kebakaran," kata dia. 

Wali Kota Medan Bobby Nasution juga meninjau, para korban kebakaran dan  memerintahkan dinas terkait agar segera mencari tempat tinggal sementara bagi para korban kebakaran.

"Kurang lebih 154 warga jadi korban kebakaran. Sebagian sudah mengungsi ke rumah saudaranya. Dan sembilan di antara korban ada yang akan merayakan lebaran besok," kata Bobby.

Selain mencarikan tempat tinggal sementara, Bobby juga memperhatikan fasilitas untuk para korban. 

"Tempat tinggalnya disiapkan. Fasilitasnya seperti selimut, sleeping bag, bad cover, hingga makanan untuk yang merayakan lebaran itu akan segera kami sediakan," kata Bobby.

Tidak ada korban jiwa pada musibah itu. "Tapi yang luka-luka ringan harus segera diobati," kata Bobby. 

Bobby juga mengimbau kepada masyarakat agar memperhatikan jalur untuk keadaan darurat di setiap pemukiman. Sebab diketahui petugas pemadam sulit masuk ke akses lokasi kejadian akibat kondisi sempit.

"Kepada BPBD saya juga sudah minta agar disosialisasikan, apalagi ini dekat dengan rel kereta api," katanya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini