|

Jadi Badut Buat Belajar Online, Dinsos Binjai Janji Bantu 200 HP Android


INILAHMEDAN - Binjai: Dinsos Binjai berjanji akan memberikan bantuan 200 hape android kepada pelajar SMP yang kurang mampu.

Bantuan ini menyusul adanya pengakuan seorang pelajar SMP (nama dirahasiakan) yang mengaku terpaksa menjadi badut hanya karena ingin membeli hape android buat belajar online.

"Dinas Sosial akan membantu 200 hape android kepada pelajar SMP kurang mampu. Jadi nanti akan diserahkan melalui pihak sekolahnya supaya hape ini betul-betul dipakai untuk belajar online. Dan jangan sampai terjual," kata Plt Kadinsos Binjai Rudi Iskandar Baros, Kamis (03/09/2020).

Dijelaskan Rudi, selama dua hari ini pihaknya sudah melakukan razia kasih sayang terhadap anak-anak yang berkeliaran di jalan menggunakan busana badut. Sebab, selama ini mereka telah menjadi korban eksploitasi anak.

"Janganlah anak-anak ini dipekerjakan menjadi badut di jalanan karena sangat berbahaya bagi keselamatannya. Lihat saja kemarin ada anak manusia silver yang tewas tertabrak," ujarnya.

Sementara itu, korban eksploitasi (nama dirahasiakan) mengaku terpaksa menjadi badut buat ngumpulin uang yang nantinya akan dipakai untuk membeli hape android. Selama ini, dia mengaku terpaksa harus pinjam hape temannya supaya tetap bisa belajar secara online dari rumah.

"Satu hari jadi badut bisa dapat Rp100 ribu. Uangnya dipakai buat makan dan sisanya dikumpulin buat beli hape android biar gak susah lagi minjam-minjam kalau mau belajar online," ucapnya.

Awalnya jadi badut, kata dia, setelah diajak temannya yang sudah terlebih dahulu menjadi badut. Satu hari, dia harus memberikan setoran uang sewa busana badut sebesar Rp40 ribu.

"Mau cemana lagi bang, saya jadi badut ini juga kan buat bantu mamak yang lagi sakit di rumah. Sedangkan bapak lagi sepi kerjaannya, dia biasa jadi kuli bangunan. Uang dari badut inilah buat biaya makan kami sehari-hari," ujarnya.(imc/bayu)
Komentar

Berita Terkini