|

Alasan 20 NGO Inginkan Hasyim Jadi Ketua DPRD Medan

Ketua PDIP Medan yang juga Ketua Fraksi PDIP Medan saat melaksanakan bakti sosial ke masyarakat. (foto: ist) 

INILAHMEDAN - Medan: Pelantikan anggota DPRD Medan hasil Pemilu 2019 tinggal menghitung hari. Pemenangnya adalah PDIP Medan karena memiliki suara terbanyak. Kursi ketua DPRD Medan pun otomatis direbut partai berlambang Banteng Moncong Putih tersebut.

Sebanyak 20 NGO menilai kursi ketua DPRD Medan harus diisi oleh orang yang memiliki kredibilitas dan dapat menyerap aspirasi masyarakat secara keseluruhan. Artinya membangun Kota Medan agar lebih maju tidak hanya bergantung dengan eksekutif.

"Tapi pihak legislatif berperan penting pada kemajuan kota dan kesejahteraan rakyat," kata Koordinator 20 NGO Endra Wijaya Putra, Kamis (22/08/2019).

Endra Wijaya Putra menilai sosok Hasyim selaku kader PDIP Medan adalah politisi yang paling tepat menduduki kursi ketua DPRD Medan.

"Selain memiliki pengalaman panjang dalam memimpin partai politik di Kota Medan (PDIP), beliau juga menduduki kursi legislatif sudah tiga periode. Kita percaya, beliau mampu membuat kemajuan-kemajuan yang berarti dan memberikan ide-ide segar kepada wali kota Medan," katanya.

Selain itu, kata dia, Hasyim adalah sosok politisi santun dan mampu berkomunikasi dengan baik kepada banyak pihak. Baik dari kalangan partai politik, ormas, OKP, LSM dan lainnya.

"Dari pengamatan koalisi 20 NGO, beliau (Hasyim-red) tidak pernah tersangkut dengan masalah hukum. Beliau dinilai dapat bekerja sama dengan Pemko Medan dan segenap stakeholder yang ada di Kota Medan untuk merancang pembangunan Kota Medan ke depan," katanya.

Berikut koalisi 20 NGO yang menginginkan Hasyim duduk sebagai Ketua DPRD Medan. Yakni Pusat Kajian Studi Demokrasi, The Healthy Care Center, Forum Peduli Konsumen, Gerakan Penyambung Lidah Rakyat, Wahana Pelestarian Bumi, Wahana Tenaga Kerja Indonesia, Pusat Monitoring Penegakan Hukum, Education Watch, Lembaga Pengkajian Potensi dan Penggerak Percepatan Pembangunan Sumatera Utara, Gerakan Pemberantas Pelanggaran Hak Cipta, Merek dan Paten, Forum Pemerhati Anggaran Pembangunan, Forum Pemerhati Pajak Bea Cukai, Forum Pemerhati Kinerja Aparatur BUMN/BUMD, Sosialisasi Center, Pusat Pemerhati Sejarah Nasional, Geradal, LSM Garuda, Lembayung Sutra, Pawalinsu, serta LSM Green Day.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini