|

Polrestabes Medan Tangkap Komplotan 'Becak Hantu' Dua Ditembak

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto menginterogasi salah satu tersangka komplotan 'becak hantu' di Mapolrestabes Medan, Kamis (18/07/2019). (foto: hendra)

INILAHMEDAN-Medan: Komplotan pencurian yang viral di media sosial (medsos) dengan sebutan 'becak hantu' diringkus tim Pagasus Polrestabes Medan. Dua dari tiga pelaku ditembak petugas. 

Kapolrestabes Medan Kombes Pol Dadang Hartanto didampingi Kasat Reskrim AKBP Putu Yudha Prawira dan Kanit Pidana Umum Iptu Said Husein pada saat pemaparan kasus di gedung lobi utama Polrestabes Medan, Kamis (18/07/2019)  menjelaskan, Unit Pidana Umum Satreskrim Polrestabes Medan menangkap 3 orang pelaku pencurian yang beraksi dengan menggunakan becak bermotor pengangkut barang.

"Awalnya kita dapat informasi dari masyarakat dan beberapa media sosial tentang aksi pencurian dengan menggunakan becak bermotor yang disebut 'becak hantu'. Dari sini kami melakukan penyelidikan," ungkap Dadang.

Kemudian petugas berpakaian preman menuju lokasi yang dianggap rawan tindak pidana pencurian. "Kami menangkap 3 pelakunya" ujarnya.  

Dijelaskan, tersangka Parsian Sihotang (22) warga Jalan Elang Ujung No 5, Perumnas Mandala. Tersangka ditangkap dari Jalan Denai dekat jembatan tol pada (15/07/2019) lalu. 

Hasil pengembangan, kata Dadang, petugas meringkus tersangka Natal Perangin-angin (22) warga Jalan Elang Ujung. "Pelaku ditangkap dari warung nasi di Jalan Garuda Perumnas Mandala. Hasil pengembangan, petugas juga menangkap Antonius (17) warga Jalan Cendrawasih Elang 2, Perumnas Mandala," ungkapnya. 

Dari ketiga tersangka, polisi mernyita barang bukti berupa 4 unit becak bermotor pengangkut barang, 2 sepeda motor merk Honda Vario dan Yamaha Mio, 2 gunting besi, linggis, martil, kunci T, anak kunci, kunci leter L, uang tunai Rp25 ribu dan 1 buah flash disk berisi rekaman CCTV saat para pelaku beraksi.

"Komplotan ini beraksi dengan membentuk kelompok yang terdiri dari 3 orang mengendarai becak. Pelaku mengelilingi Kota Medan dengan becak dalam mencari targetnya," katanya. (imc/hendra)
Komentar

Berita Terkini