INILAHMEDAN - Medan: Kepala Dinas Perhubungan Sumatera Utara Abdul Haris Lubis memperkirakan ada 1.741.923 warga Sumatera Utara yang akan melakukan mudik. Sekitar 68 persen dari jumlah itu melakukan mudik antar kabupaten/kota di Provinsi Sumut dan selebihnya ke luar provinsi. Start mudik akan dimulai pada 30 Mei hingga 2 Juni dan arus balik dari tanggal 8 hingga 19 Juni.
"Kita perkirakan ada 1.741.923 warga Sumut yang mudik. Sekitar 68 persennya mudik antar kabupaten/kota di Sumut," kata Abdul Haris Lubis pada Rapat Koordinasi Penggalangan Cipta Keamanan Sumatera Utara Jelang Perayaan Idulfitri 1440 H di kantor Gubernur Sumut, Medan, Selasa (28/05/2019).
Untuk mengantisipasi masalah kemacetan dan kecelakaan lalulintas di jalur mudik baik darat, udara dan laut, Dinas Perhubungan bekerja sama dengan pihak kepolisian bekerja sama dengan Dinas Perhubungan melakukan ramp chek untuk angkutan umum, termasuk kendaraan penyeberangan sungai, danau dan laut. Selain itu, kata dia, pihak kepolisian juga menyiapkan pos pengamanan dan pos pelayanan di daerah-daerah strategis untuk memberikan kenyamanan kepada pemudik.
“Hal pertama kita lakukan adalah ramp chek. Kemudian membatasi waktu operasional mobil barang dan membuat posko alat berat serta petugas transportasi. Kita memperkirakan puncak mudik itu pada tanggal 31 Mei atau H-5 dan puncak arus balik 9 Juni atau H+3. Kita sudah mempersiapkan ini semua dan melakukan inspeksi agar tidak ada lagi kelebihan muatan pada angkutan-angkutan umum demi keselamatan bersama,” katanya. (imc/bsk)
