INILAHMEDAN - Tebingtinggi: Pemerintah Kota Tebingtinggi menerima kunjungan Lembaga Pengembangan CSR Indonesia (LPCI), Rabu (21/11/2018).
Kunjungan ini dilaksanakan dalam rangka memberikan bantuan CSR untuk 20 kelurahan di lima kecamatan di Kota Tebingtinggi.
Bantuan dana CSR tersebut sesuai dengan Surat Sesmenko Polhukam: B-173/DN.00.00/1/2018 tanggal 30 Januari 2018 tentang rekomendasi kepada LPCI dalam mendukung dan melaksanakan program Nawacita Presiden RI.
Kunjungan Tim LPCI ini diterima Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi didampingi Asisten Ekonomi dan Pembangunan Muhammad Dimiyati, Staf Ahli Bidang Pembangunan Zubir Husni Harahap, Plt Kadis Perkim dan Kebersihan, Kadis PU Rusmiaty, Kepala Bappeda Erwin, vamat dan lurah se-Kota Tebingtinggi.
Wali Kota mengatakan dana CSR ini sangat berrmanfaat bagi masyarakat. Wali Kota mengatakan dana CSR ini terbagi yaitu 60 persen untuk PJU (Penerangan Jalan Umum) dan 40 persen untuk infrastruktur.
Kepada para camat, Wali Kota menegaskan agar dana CSR yang 40 persen tersebut untuk infrastruktur agar digunakan dengan sabaiknya dan tepat sasaran.
"Oleh karena itu para camat cepat membuat usulan dan lengkap dengan rincian anggarannya dan kelurahan yang mana saja nantinya dana tersebut," katanya.
Leader konsultan LPCI Sumatera Utara M Zaki mengatakan Batuan PJU merupakan inti dari program CSR yang nilainya lima ratus juta rupiah per kelurahan. Bantuan dilaksanakan langsung dalam bentuk barang atau lampu jalan.
"Setiap kelurahan harus bergerak cepat karena pembangunan PJU sudah harus dilaksanakan, begitu juga dengan infrastrukutur di setiap kelurahan," katanya.
Kata Zaki, setiap kelurahan harus membuat permohonan bantuan CSR dan memberikan profil kelurahan berserta gambar atau titik pemasangan," katanya. (imc/susilawati)
