|

KPK Ajak Masyarakat Awasi Anggaran KONI Medan


INILAHMEDAN - Medan: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak masyarakat ikut mengawasi penggunaan dana Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kota Medan. Bila memang ada ditemukan penyelewengan, laporkan ke pihak berwajib atau ke KPK.

“Masyarakat berhak ikut mengawasi anggaran KONI Medan agar penggunaannya benar-benar dialokasikan untuk meningkatkan pembinaan dan prestasi atlet. Tapi kalau ada ditemukan penyelewengan, laporkan saja ke pihak berwajib bahkan sampai ke KPK,” kata anggota Tim Koordinasi Supervisi dan Pencegahan Korupsi (Korsupgah) KPK Tomi Murtomo, Senin (11/9).

Menurut Tomi, peran aktif masyarakat dalam melakukan pengawasan anggaran merupakan referensi awal KPK dalam melakukan penyelidikan kasus dugaan korupsi, termasuk dalam melakukan pencegahan korupsi.

Tomi juga menyarankan agar KONI Medan memberlakukan sistem pendistribusian dan penyaluran dana hibah secara e-transfer untuk meningkatkan akuntabilitas dan tertib administrasi keuangan.

Penerapan sistem pendistribusian dan penyaluran dana hibah berbasis elektronik tersebut dinilai efektif mengoptimalkan tata kelola keuangan organisasi.

Disebutkannya, penyaluran dana secara e-transfer telah diterapkan oleh KONI di sejumlah daerah di Tanah Air. Hal ini, menurut Tomi, untuk mempermudah cabang olahraga dan para atlet dalam memperoleh hak secara transparan dan langsung.

Sementara itu, anggota DPRD Kota Medan Irsal Fikri mengatakan pihaknya akan memperketat pengawasan penggunaan dana hibah untuk KONI karena nilainya terus meningkat.

“Dana hibah untuk KONI Medan setiap tahunnya tidak kecil. Dana yang ada cukup besar dan jika tidak dikelola dengan baik maka berpeluang terjadi penyimpangan,” ujarnya.

Dana dari KONI, kata dia, juga harus terdistribusi secara transparan dan merata ke seluruh pengurus KONI kecamatan maupun cabang olahraga.

Untuk itu, menurut politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kota Medan ini, pihaknya akan segera meminta pertanggungjawaban kepada ketua KONI setempat.

Irsal juga mengakui tentang urgensinya pengawasan kinerja dan penggunaan dana APBD yang dipercayakan kepada KONI Medan untuk meningkatkan prestasi atlet dalam upaya mengharumkan nama ibu kota Provinsi Sumut di kancah olahraga nasional bahkan internasional.

“Kepercayaan itu harus dijaga dan merupakan amanah yang harus dijunjung tinggi dan dijawab dengan sebaik-baiknya, termasuk dalam pengelolaan dana,” demikian Irsal. (bsk)
Komentar

Berita Terkini