INILAHMEDAN - Sipispis : Kerja gila. Dua kata itu tak berlebihan untuk menggambarkan bagaimana gigihnya personel Satgas TMMD ke-106 Kodim 0204/DS untuk mewujudkan jembatan harapan masyarakat Desa Pipis dan Silau Padang, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdang Bedagai.
Bagaimana tidak, mereka hanya diberi waktu satu bulan untuk menyelesaikan jembatan penyintas sungai Bah Bolon itu. Padahal, banyak pihak yang memprediksi, jika dikerjakan oleh pihak ketiga atau kontraktor, paling tidak dibutuhkan waktu enam bulan.
Namun bagi prajurit TNI, kepentingan rakyat selalu menjadi nomor satu. Sehingga seberat apapun pekerjaan akan dikerjakan, meski nyawa taruhannya. Hanya dalam tempo 24 hari, progres pengerjaan jembatan itu sudah mencapai 75 persen.
Waktu sesingkat itu belum lagi terpangkas oleh kondisi cuaca yang selalu menghadang. Terutama hujan yang hampir setiap hari mengguyur lokasi TMMD. Hujan tak hanya membuat para prajurit tak bisa bekerja, tapi juga beberapa kali membuat longsor tebing dan menimbun material yang digunakan untuk membangun jembatan.
Namun, semangat para prajurit tak pernah kalah oleh segala hambatan itu. Setiap halangan yang menghadang justru menjadi pemicu semangat mereka. Sehingga saat siang mereka tidak bisa bekerja karena hujan, kerjaan dikebut pada malam hari.
"Semau itu kami lakukan sebagai bentuk pengabdian kepada rakyat. Mudah-mudahan upaya kami ini dapat membuahkan hasil memuaskan, guna pencapaian target dan waktu yang telah ditentukan," ujar Pasiter Kodim 0204/DS Lettu Kav Sudirno. (bsk/imc)
