|

Wali Kota Tebingtinggi Jalin Kerjasama Dengan Wali Kota Toyama

Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan WaliKota Toyama Jepang Masashi Mori

INILAHMEDAN - Jakarta: Wali Kota Tebingtinggi Umar Zunaidi Hasibuan dan Wali Kota Toyama Masashi Mori melakukan pematangan kerja sama delapan bidang pembangunan antara Pemerintah Kota Tebingtinggi dengan Kota Toyama, Jepang, di kantor Kementerian Dalam Negeri, Jakarta, Selasa (18/09/2018).

Turut mendampingi Wali Kota Tebingtinggi antara lain Kabag Humas Abdul Halim Purba, Asisten Ekbang M Dimiyathi, Kadis Pendidikan Pardamean Siregar dan Kepala BPKPAD Jeffri Sembiring.

Jalinan kerja sama juga dilakukan dengan Wali Kota Semarang, Wali Kota Banda Aceh, Bupati Klungkung (Bali), Bupati Lebong (Bengkulu) dan Bupati Tabanan (Bali).

"Khusus Kota Tebingtinggi mewakili Provinsi Sumatera Utara,” kata Kabag Humas Pemko Tebingtinggi Abdul Halim Purba.

Ada pun delapan bidang pembangunan yang dikerjasamakan, kata Abdul Halim, yakni di bidang Inovasi Teknologi Pertanian Perkotaan (Urban Farming), Inovasi Teknologi Daur Ulang Sampah, Inovasi Teknologi Pengembangan dan Pemasaran Produk Unggulan UMKM, Inovasi Teknologi Pelayanan Medis Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD). Kemudian Bidang Kepariwisataan (River Side City), Bidang Pendidikan dan Kebudayaan, Peningkatan Kapasitas Jaringan Pasokan Air Bersih dan Sanitasi serta Teknologi Bangunan Tahan Gempa.

Kepala Pusat Fasilitasi Kerja Sama Kementerian Dalam Negeri Nelson Simanjuntak mengatakan pihaknya sangat menyambut baik dan membuka peluang-peluang kerja sama yang dapat dikembangkan oleh pemerintah daerah lainnya di Indonesia dengan Pemerintah Kota Toyama Jepang. Baik dalam bentuk kerja sama teknik maupun kerja sama lainnya di berbagai sektor seperti pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, pertukaran budaya, promosi potensi daerah, peningkatan kapasitas sumber daya manusia dan lain-lain.

Walikota Toyama Masashi Mori mengatakan Kota Toyama dipilih sebagai kota masa depan oleh pemerintah Jepang. Kota Toyama, kata Masashi Mori, mengembangkan berbagai proyek di Indonesia dan di beberapa negara lain. Hal ini sesuai dengan filsafat SDG (Systemel Development Goals) atau TPB (Tujuan Pembangunan Berkelanjutan) yang diresmikan pada konferensi PBB. (imc/susilawati)


Komentar

Berita Terkini