|

BKM At Taqwa UMA Peringati Tahun Baru Islam, Ustadz Mahmud Yunus Daulay: Ayo Hijrah Spritual

Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim Drs HM Erwin Siregar, MBA (kanan) berfoto bersama Ustadz Mahmud Yunus Daulay, MA (kedua kanan), Ketua Badan Kemakmuran Masjid At Taqwa UMA Dr Zainun, MA (ketiga kiri) dan unsur pengurus BKM serta jemaah yang berhasil menjawab kuis.(foto: ham) 

INILAHMEDAN - Medan: Ustadz Mahmud Yunus Daulay mengajak civitas akademika Universitas Medan Area (UMA) hijrah secara spritual, artinya meninggalkan semua perbuatan yang dilarang Allah SWT. 

"Hijrah bisa dimaknai secara bahasa, bisa secara historis dan bisa secara spritual. Dalam konteks kekinian, ayo kita maknai hijrah secara spritual, yakni meninggalkan semua perbuatan yang dilarang Allah SWT," katanya saat menjadi peceramah pada peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H yang digelar Badan Kemakmuran Masjid (BKM) At Taqwa UMA, di Masjid At Taqwa Kampus 1 UMA, Jalan Kolam Medan Estate, Sabtu (13/07/2024). 

Kegiatan yang dirangkai dengan pengajian bulanan itu dihadiri Ketua Yayasan Pendidikan Haji Agus Salim (YPHAS) Drs HM Erwin Siregar, MBA, pimpinan universitas, fakultas, program studi, kepala biro, lembaga, pegawai, dosen dan mahasiswa di lingkungan UMA. Juga hadir Ketua Badan Kemakmuran Masjid At Taqwa UMA Dr Zainun, MA, Wakil Ketua I Dr Firmansyah, MA, Wakil Ketua II Dr Abdul Haris, MSi, Sekretaris Dr Fauzi Wikanda, M.Pd.I, Bendahara Liza Umami Margolang, Bidang Dakwah dan Kerjasama Dr Siti Hawa Lubis,MPdI dan pengurus lainnya.

Mengutip hadis riwayat Imam Bukhari-Muslim, Ustadz Mahmud Yunus Daulay menjelaskan, hijrah artinya berusaha melakukan perubahan dan perubahan harus dari diri sendiri. 

"Allah tidak akan mengubah nasib dan keadaan suatu kaum sebelum mereka mencoba untuk mengubah dirinya sendiri. Maka dengan momentum Tahun Baru Islam ini, mari kita lakukan evaluasi (muhasabah) sebagaimana pesan Umar Bin Khottob: Hisablah/evaluasilah dirimu sebelum kamu dihisab/dievaluasi oleh Allah SWT," kata Dosen Falultas Agama Islam UMSU ini. 

Dalam menyikapi pergantian tahun Hijriyah ini, sesuai dengqn Surah Albaqarah ayat 218, ada tiga syarat untuk  mendapatkab rahmat, kasih sayang dan pengampunan dari  Allah SWT. Pertama orang-orang yang beriman, kedua orang-orang berhijrah dan ketiga orang-orang yang berjihad di jalan Allah SWT.

"Jadi bisa dipertegas, iman, hijrah dan jihad sebagai syarat mendapatkan rahmat dan kasih sayang Allah SWT. Lalu  dikaitkan dengan ayat Alquran "Wahai orang-orang yang beriman bertakwalah kamu kepada Allah, hendaklah setiap diri melihat dan memperhatikan apa yang dipersiapkannya untuk menghadapi kehidupan hari esok atau hidup sesudah mati. Bertakwalah kepada Allah, sesuangguhnya Allah maha mengetahui apa yang kamu kerjakan," tutur Mahmud Yunus Daulay. 

Dia juga mengatakan, orang yang beriman jumlahnya sangat banyak. Tapi orang yang beriman sekaligus istqomah jumlahnya sangat sedikit. "Mudah-mudahan semua civitas akademika UMA adalah orang-orang yang beriman sekaligus istiqomah, mempertahankan apa yang diyakininya sebagai kebenaran yang datang dari Allah SWT. Jika kita menjadi orang yang beriman sekaligus istiqomah, kita akan memdapatkan kenikmatan di dunia dan akhirat," jelasnya 

Sebelumnya, Ketua BKM At Taqwa UMA, Dr Zainun, MA mengatakan, sesuai dengan tema, peringatan Tahun Baru Islam 1 Muharram 1446 H ini untuk meningkatkan perbaikan diri menuju insan yang istikomah dan berintegritas dalam meningkatkan etos kerja yang amanah. 

Dalam kesempatan itu, Zainun juga mengajak civitas akademika UMA untuk memakmurkam Masjid At Taqwa UMA terutama meramaikan sholat zuhur dan ashar berjamaah. (imc/ham)





Komentar

Berita Terkini