|

Jelang PON Sejumlah Warung Dan Restoran 'Dicek' BNNP Aceh

daun ganja yang diduga dipakai bahan sebagai bumbu mie. (foto : dok)

INILAHMEDAN
- B Aceh : Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Aceh mengecek (memeriksa) sejumlah makanan di warung dan restoran Aceh. 

Hal itu dilakukan untuk menepis stigma negatif ganja yang digunakan sebagai bumbu masakan Aceh.

Kepala BNNP Aceh Brigjen Marzuki Ali Basyah, uji makanan dilakukan untuk menghapus stigma negatif yang selama ini terbangun di masyarakat, jika masakan Aceh menggunakan ganja sebagai bumbu pelezat makanan.

" Selama ini yang beredar kan kalau masakan Aceh mengandung ganja, ini tuh mitos atau fakta? makanya kita perlu lakukan uji makanan untuk menghapuskan stigma ini,” ucapnya pada pers, baru-baru ini. 

Terlebih, lanjutnya, Aceh akan menjadi tuan rumah pada Pekan Olahraga Nasional (PON) yang bakal berlangsung September mendatang. Dimana nantinya Aceh akan diserbu ratusan hingga ribuan orang dari luar demi merayakan perhelatan PON.

" Kalau ada atlet yang makan, kemudian di makanan itu mengandung ganja, tahunya pas uji doping dia positif narkoba, itu akan merugikan atlet padahal dia tidak mengonsumsi barang itu secara sadar," terangnya. 

Stigma itu, kata dia tidak hanya membangun citra buruk Aceh di mata nasional, tetapi juga dapat merugikan ekonomi dan pariwisata lokal, dimana masyarakat luar akan takut untuk berkunjung dan makan makanan Aceh.

Sementara, hingga kini pihaknya sudah menemukan beberapa restoran yang menggunakan ganja sebagai bumbu masakannya. Namun, belum bisa merinci untuk jumlah dan restoran mana saja yang terbukti menggunakan ganja.  (imc/joey)


Komentar

Berita Terkini