|

Sekda Medan: Hati-Hati Menggunakan Data

Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman membuka workshop Hak Ases Pemanfaatan Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di hotel Four Foint by Sheraton, jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (10/01/2024).(foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Medan: Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman berpesan kepada pimpinan Perangkat Daerah dan camat agar berhati-hati dalam menggunakan data. Sebab tidak gampang bila berpegang kepada data yang berbeda-beda.

Pesan tersebut disampaikan Wiriya Alrahman ketika mewakili Wali Kota Medan Bobby Nasution saat membuka acara workshop Hak Ases Pemanfaatan Data Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) untuk perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan yang diselenggarakan di hotel Four Foint by Sheraton, jalan Gatot Subroto Medan, Rabu (10/01/2024).

"Semua data memang bermanfaat, namun kita tetap harus berhati-hati dalam menggunakan data, karena itu pemerintah berkeinginan membuat satu data supaya tidak terjadi perbedaan data," kata Wiriya Alrahman.

Dalam workshop yang juga dihadiri pimpinan Perangkat Daerah dan camat di lingkungan Pemko Medan, Wiriya Alrahman juga menyampaikan data Registrasi Sosial Ekonomi (regsosek) ini nantinya juga dapat dimanfaatkan untuk melengkapi data dalam program Medan Satu Data yang dibangun Pemko Medan berkolaborasi dengan BPS Medan.

"Data-data mana yang bisa kita ambil masukan ke Medan Satu Data, sehingga masyarakat yang ingin melihat data Kota Medan dengan mudah dapat mengaksesnya melalui website data pemkomedan," ujar Wiriya Alrahman seraya menyampaikan rasa syukur karena Pemko Medan diberikan hak akses untuk memanfaatkan data Regsosek tersebut.

Sementara itu data Regsosek ini sendiri berisikan data yang meliputi profil, kondisi sosial, ekonomi dan tingkat kesejahteraan yang dapat digunakan untuk meningkatkan kualitas layanan pemerintah daerah. Data Regsosek ini dapat diakses melalui aplikasi SEPAKAT (Sistem Perencanaan, Penganggaran, Pemantauan, Analisis dan Evaluasi Kemiskinan Terpadu) yang berbasis web.

Sebelumnya Kepala Bappeda Kota Medan Benny Iskandar dalam laporanya mengatakan workshop yang berlangsung selama dua hari ini akan di isi dengan pelatihan bagaimana cara pemanfaatan data regsosek oleh perangkat daerah.

Benny Iskandar berharap seluruh perangkat daerah dapat aktif dalam mengikuti workshop ini.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini