|

Pemdes Perupuk Bantah Tudingan Dugaan Penyalahgunaan Dana Desa

Kantor Desa Perupuk di Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara.(foto: olan)

INILAHMEDAN - Batubara: Pemerintah Desa (Pemdes) Perupuk, Kecamatan Lima Puluh, Kabupaten Batubara, Provinsi Sumatera Utara membantah tudingan terkait penyalahgunaan Dana Desa yang belakangan ini mencuat ke publik.

"Tudingan Itu semua tidak benar. Apalagi terkait gaji guru ngaji dan bilal mayit, tidak mungkin saya makan uang mereka,” kata Kepala Desa Perupuk Anton Syarkawi kepada inilahmedan.com saat ditemui saat ditemui di Kedai Coffee Sadajiwa di jalinsum Kelurahan Indrapura, Senin (15/12/2025).

Anton menilai tudingan yang dialamatkan ke Pemdes Perupuk tidak berdasar yang menyebutkan adanya dugaan pemotongan atau penggelapan gaji guru ngaji dan bilal mayit.

“Mereka membuat berita sepihak tanpa konfirmasi terlebih dahulu. Ini sudah membuat kegaduhan di tengah-tengah masyarakat," kata Anton.

Anton kembali menegaskan dirinya tidak pernah melakukan perbuatan sebagaimana yang dituduhkan. Bahkandalam beberapa kesempatan ia justeru membantu masyarakat yang mengalami kesulitan dengan menggunakan uang pribadinya.

“Mana mungkin saya makan gaji orang. Bahkan terkadang saya membantu masyarakat pakai uang pribadi saya," katanya.

Terkait Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang turut disebut bermasalah, Anton menegaskan BUMDes Perupuk masih berjalan dan tidak mengalami permasalahan sebagaimana yang dituduhkan.

“Tidak ada masalah dengan BUMDes. Kalau mau, silakan datang ke desa, nanti saya tunjukkan BUMDes itu ada dan berjalan. Semua tudingan itu tidak benar,” ucapnya.(imc/olan)

Komentar

Berita Terkini