|

Dishub Sumut Siapkan 23 Unit Shuttle Bus Gratis Untuk Pengunjung Aquabike Jetski World Championship 2023

Kepala Dinas Perhubungan Sumut Agustinus Panjaitan menjawab pers saat ditemui di Terminal Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2023). (foto: bsk) 

INILAHMEDAN - Samosir: Dinas Perhubungan (Dishub) Sumatera Utara menyiapkan sebanyak 23 unit Shuttle Bus yang digratiskan untuk mengangkut masyarakat yang ingin menyaksikan event Aquabike Jetski World Championship 2023 di Danau Toba pada 22-26 Nopember 2023.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sumatera Utara Agustinus Panjaitan mengatakan kesiapan Shuttle Bus gratis ini sebagai bentuk dukungan penuh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara atas event bertaraf internasional itu. 

"Ini salah satu tanggung jawab kita dalam menyediakan sarana mobilitas untuk pengunjung. Kita berharap event ini kian menggeliatkan sektor wisata Danau Toba," kata Agustinus Panjaitan kepada pers saat ditemui di Terminal Pangururan, Kabupaten Samosir, Sumatera Utara, Jumat (24/11/2023). 

Selain kesiapan sarana buat pengunjung, kata Agustinus yang didampingi Sekretaris Ramli dan Kadis Perhubungan Samosir L Sipayung, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan pihak kepolisian dalam mengatur arus lalu lintas saat event berlangsung. 

"Untuk mengatur arus lalulintas, kita melakukan manajemen rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kemacetan. Pengalaman kita kemarin di Karo Cup pada event ini di tanggal 22 dan di 23 Nopember 2023 kemarin dan termasuk di Dairi Cup, kemacetan lalulintas bisa kita atasi meski tidak ada dilakukan penyekatan jalan," katanya.

Agustinus memaparkan, dari 23 unit Shuttle Bus gratis, 3 di antaranya adalah bus dengan kapasitas 34 penumpang dan sisanya 20 bus jenis Hiace dengan kapasitas sekitar 14  penumpang.

"Kami yakin ini bisa mengakomodir pergerakan mobilitas penumpang," katanya.

Kendala utama yang sering dihadapi, kata Agustinus, ketika event berakhir dengan mobilitas pengunjung serentak pulang. 

"Seperti di Dairi Cup kemarin, pengunjung balik kanan secara serentak. Itu cukup menyulitkan namun kita berhasil mengurainya," jelasnya. 

Dari sisi jumlah pengunjung di event ini, kata Agustinus, potensi yang paling besar ada di dua lokasi yakni di Pangururan Kab Samosir dan di Balige Kab Toba. 

"Tapi secara umum kesiapan kita sudah maksimal untuk mengatasi kemacetan lalu lintas. Untuk dua daerah ini kita akan melakukan rekayasa lalulintas. 

"Seperti pengalihan arus lalulintas, penyekatan jalan yang menuju venue, dan menyediakan bus Shuttle Bus gratis," katanya. 

Shuttle Bus gratis ini, kata dia, mulai beroperasi  dari jam 07.00 pagi sampai jam 06.00 sore.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini