|

Legislator Soroti Proyek JDI di Simalingkar B

Anggota DPRD Medan Daniel Pinem. (foto: dok)

INILAHMEDAN - Medan: Terjadinya peristiwa kecelakaan yang lumayan banyak akibat pembangunan jaringan distribusi utama (JDU) di Simalingkar B dan Kwala Bekala harus menjadi perhatian serius Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). 

“Kalau dalam 1 jam saja, bisa lebih dari 20 kendaraan mengalami kecelakaan, artinya pihak pemborong tidak peduli akan keselamatan pengguna jalan yang melintas. Jangan hanya melihat untungnya saja dalam mengerjakan proyek,” ujar Anggota DPRD Medan Daniel Pinem, Rabu (18/10/2023). 

Proyek yang menelan biaya Rp10 miliar lebih itu, seharusnya memperhatikan efek dari pembangunan. Termasuk efek saat mengerjakan proyek, jangan sampai merugikan warga. 

“Apalagi warga mengaku tidak keberatan dengan adanya pembangunan pipa air di jalan depan rumah mereka. Hargai itu dengan tidak menimbulkan permasalahan bagi warga yang bermukim di sana,” ujarnya.

Daniel berharap Pemprov Sumut melalui Dinas PUPR memantau dan mengawasi proyek ini. 

“Jangan hanya melihat namun tidak mengawasi. Apalagi membiarkan banyaknya penyimpangan yang terjadi,” pungkasnya. 

Untuk diketahui, tidak kurang dari 20 kendaraan yang melintas di kawasan Kwala Bekala sampai Simalingkar B mengalami kecelakaan saat melintas di jalan sepanjang pengorekan pipa pembangunan JDU, Senin malam (16/10/2023).(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini