![]() |
Pemko Medan menggelar pertemuan dengan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Potensial di Hotel Grand Cityhall, Jumat (11/08/2023). (foto: bsk) |
INILAHMEDAN - Medan: Pemko Medan menggelar pertemuan dengan Wajib Pajak Bumi dan Bangunan Potensial di Hotel Grand Cityhall, Jumat (11/08/2023).
Selain bersilaturahmi, Pemko berharap para Wajib Pajak (WP) dapat segera membayarkan kewajibannya sebelum tanggal 31 Agustus 2023 yang nantinya pajak tersebut juga akan mempercepat pembangunan di Kota Medan.
Dalam pertemuan yang dihadiri langsung Wali Kota Medan Bobby Nasution, Pemko Medan melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Medan memberikan sejumlah hadiah menarik kepada WP yang telah membayarkan pajaknya. Selain itu Bobby juga memberikan piagam penghargaan kepada WP potensial sebagai ungkapan terima kasih atas partisipasinya dalam membayarkan kewajibannya tepat waktu.
Bobby Nasution mengungkapkan, sebuah pembangunan daerah tidak pernah terlepas dari peran serta masyarakat sendiri. Banyak hal yang tentunya dalam pembangunan yang dapat dilakukan masyarakat salah satunya peran serta masyarakat membayar pajak.
"Tidak dapat pungkiri pembangunan di Kota Medan yang paling utama adalah partisipasi masyarakat untuk membayar pajak, di mana kita ketahui partisipasi kesadaran masyarakat dalam membayar pajak masih sangat minim," kata Bobby.
Dijelaskan Bobby, dalam mencapai target PAD dari sektor Pajak, Bapenda Kota Medan terus berupaya membuat program dan melakukan gebrakan mulai dari hadiah yang diberikan kepada WP yang telah membayarkan pajaknya. Selain itu juga membuat sistem pembayaran yang dapat memudahkan WP untuk membayar pajak dari segala tempat. Semua hal untuk menarik dan memudahkan WP sudah dilakukan Bapenda. Sekarang ini tinggal kesadaran dari WP untuk melakukan pembayaran pajak.
Bobby menambahkan target PAD Kota Medan tahun ini dari seluruh APBD sebesar Rp7,9 triliun. Komposisi APBD tersebut selain dari PAD ada juga dari dana transfer dari Pemerintah Pusat. Artinya kita menginginkan komposisi APBD 50 persen dari PAD dan 50 persen dari dana transfer.
"Kita berharap komposisi terbesar dari PAD Kota Medan berasal dari sektor pajak. Kami berjanji jika kewajiban masyarakat sudah dipenuhi, Pemko Medan akan memanfaatkan dan menggunakan uang pajak untuk kepentingan masyarakat dan menumbuhkan perekonomian serta mensejahterakan masyarakat Kota Medan," sebut Bobby.
Sementara itu salah satu WP dari PT Andalas Steel, Zulkfili berharap PBB yang telah dibayarkan dapat bermanfaat bagi pembangunan kota.
"Perusahaan kami setiap tahunnya bayar PBB tepat waktu. Kami berharap pajak ini bermanfaat untuk pembangunan Kota Medan yang lebih cepat dan lebih maju. Kami berharap pajak ini tidak lari kemana-mana," ungkapnya sembari ke depannya agar Medan dapat terbebas dari banjir.(imc/bsk)