INILAHMEDAN - Sidikalang : Keutamaan kerja keras dari para guru SMA Negeri-1 Sidikalang dalam proses belajar-mengajar guna meningkatkan mutu pendidikan haruslah menjadi prioritas sehingga menghantarkan sebanyak 222 siswa masuk Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh tanah air. Wakasek bidang kesiswaan SMA N-1 Sidikalang, Edwin Juliandi Pasaribu. (foto : nt)
Untuk melanjutkan pendidikannya berkat kesungguhan siswa belajar masuk ke ITB 7 siswa, ITS 4, UI 11, UGM 2, IPB 3, UNDIP 13, UNPAD 1, UNIBRAW 11, UNIMED 39, POLMED 7, UDAYANA 6, UNILA 7, UNSRI 7, ITERA 11, UPN JATIM 2, UPN YOGYAKARTA 11, USU 22 siswa.
Dimana jalur SNMPTN 32 siswa, SBMPTN 152, PPKB UI 8, PSSB Undip 6, SNMPN/Politeknik 7, SIMAK UI 2 dan jalur OSIS IPB 1 siswa.
Kepala Sekolah SMA Negeri-I Sidikalang Silias Sahat Sihombinng melalui Wakilnya Bidang Kesiswaan Edwin Juliandi Pasaribu didanpingi Humas Ratna Lestari Br Sianturi menyampaikan hal tersebut pada awak media, Sabtu (22/10/2022).
Edwin Juliandi Pasaribu menjelaskan dengan kerja keras para guru dan siswa hingga mampu untuk melanjutkan pendidikannya keperguruan tinggi negeri yang ada di tanah air.
" Oleh karenanya, untuk siswa lulusan tahun ajaran 2021-2022 SMA Negeri-1 Sidikalang patut dibanggakan dengan masuk ke perguruan tinggi negeri," sebutnya.
Menurutnya, peningkatkan proses belajar-mengajar tidak terlepas dari displin sekolah yang juga penting untuk lebih ditingkatkan supaya para siswa/i semakin tekun belajar.
" Dengan ketekunan para siswa /i belajar akan mampu bersaing dengan ilmu dan pengetahuan yang dimilikinya guna melanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi kedepannya," jelasnya.
Ia menyebutkan bahwa persaingan yang semakin ketat dalam meraih sesuatu apalagi diera digital saat ini perlu ditingkatkan dan dilanjutkan pendidikan kejenjang yang lebih tinggi oleh mereka.
Sebab kedepan persaingan itu terus menerus meningkat apalagi untuk masuk keperguruan tinggi negeri yang ada di tanah air.
" Maka dengan persaingan yang cukup banyak tantangan dihadapi siswa ditempah belajar dengan sungguh-sungguh terutama para guru kerja keras mengajar guna mempersiapkan siswa /i agar mampu mengahadapi tantangan itu. Itulah tujuan kita kedepan," ucap Pasaribu.
Untuk mencapai hal itu, SMA Negeri-1 Sidikalang menyiapkan kelas unggulan dengan dukungan para orang tua siswa/i. Untuk kelas unggulan tersebut dilaksanakan pada sore hari.
Kelas unggulan itu sudah terseleksi yang terdiri masing-masing Kelas-12,11 dan 10 terdapat 4 lokal dengan jurusan IPA dan IPS.
Sedangkan uang sekolah dari siswa unggulan dikutip Rp 150 ribu/perbulan. " Hal itu atas persetujuan dari para orang tua siswa berdasarkan hasil musyawarah," pungkasnya. (imc/nt)