|

Wakili Kapolda, Irwasda Polda Sumut Turut Hadiri KTT W-20 Summit

Irwasda Poldasu Kombes Fahmi diantara para peserta KTT Women-20 (W-20) Summit. (foto : dok) 
INILAHMEDAN - Simalungun : Irwasda Polda Sumut Kombes Armia Fahmi turut berhadir mewakili Kapolda Irjen RZ Panca Putra S pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Women-20 (W-20) Summit, Selasa (19/07/2022). 

Pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Women-20 (W-20) Summit, resmi dibuka bertempat di Lapangan Bagas Natio Hotel Niagara Parapat Kabupaten Simalungun, tepian Danau Toba,

Dalam sambutannya, Chair W-20 Indonesia Handriani Uli Silalahi berharap para pemimpin G-20 akan mengadopsi komunike atau rekomendasi dari W-20 guna mengatasi kesenjangan gender dan memberdayakan perempuan serta penyandang disabilitas, terutama di wilayah pedesaan.

" Pandemi covid-19 semakin memperparah akses perempuan terhadap pekerjaan. Jika merujuk data ILO, ditingkat global, diperkirakan ada 5 persen perempuan yang mengalami kehilangan pekerjaan pada 2020 bila dibandingkan dengan 3,9 persen untuk laki-laki,” ujarnya. 

Ia mengatakan KTT W20 yang sedang diselenggarakan tersebut harus membuat perubahan positif bagi situasi dan kondisi perempuan. 

Para peserta KTT Women-20 Summit bersama para siswa SD pada acara pembukaan. (foto : dok)  
Selain itu, tambahnya, sudah saatnya W-20 menjadi platform yang harus bisa mengubah pola pikir pemimpin G-20 untuk memperhatikan pemberdayaan perempuan dan kesetaraan gender.

Hal sama juga dikatakan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno secara global, 54 persen dari semua pekerja di bidang pariwisata adalah perempuan. Di Indonesia, angkanya sedikit lebih tinggi yaitu 55 persen.

" Ini memperlihatkan perempuan seringkali menjadi tulang punggung pariwisata dan ekonomi kreatif, pilar kesejahteraan masyarakat serta penjaga warisan budaya kita. Sederhananya, tanpa perempuan, kita tidak akan dapat memulihkan ekonomi. Mendukung perempuan untuk berdaya dan mengeluarkan potensi penuhnya adalah kepentingan kita semua,” tuturnya.  

Bagi Sandi, pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif tercermin dalam perluasan peluang usaha, penciptaan lapangan kerja dan pemberdayaan UKM dengan perempuan berada digarda depan.

KTT W-20 yang berlangsung 19-21 Juli 2022 itu dihadiri 41 delegasi dari 15 negara dan berfokus membahas topik kesetaraan gender dan pemberdayaan perempuan, terutama perempuan marjinal yang berada di pedesaan dan penyandang disabilitas.

Isu-isu yang dibahas tersebut terkait erat dengan bahasan di Working Group maupun Engagement Group di seluruh Presidensi G-20. Selanjutnya, rekomendasi atau komunike dari W-20 akan dibawa di KTT G-20 yang rencananya digelar pada 15-16 November 2022 yang akan datang.  

Dalam kegiatan tersebut tampak hadir diantaranya, Bintang Puspayoga Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Manoj Kumar Bharti Duta Besar India, Askin Asan Duta Besar Turki dan Martine Marandel Presiden International Council of Women.

Selain itu, Giwo Rubianto Wiyogo Ketua Umum Kowani, Devi Pandjaitan Penasihat Yayasan Del dan Edy Rahmayadi Gubernur Sumatera Utara serta delegasi dari 15 negara undangan. (imc/joy) 


Komentar

Berita Terkini