|

Tokoh Pemuda Sumut Sesalkan Jambore Daerah Sumut Gelar Musik ala Dugem

kegiatan Jambore Daerah Gerakan Pramuka di Bumi Perkemahan Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara, diisi dengan kegiatan musik dan joget ala dugem. (foto: rel) 


INILAHMEDAN - Medan: Tokoh pemuda Sumut Rasdianto sangat menyesalkan kegiatan Jambore Daerah Gerakan Pramuka di Bumi Perkemahan Sibolangit, Deliserdang, Sumatera Utara  diisi dengan kegiatan musik dan joget ala dugem. 

“Kegiatan musik dan joget ala dugem pada rangkaian kegiatan Jambore Daerah Sumatera Utara sangat mencoreng nilai-nilai Kepramukaan di Sumatera Utara, bahkan di Indonesia. Hilang romantika gerakan Pramuka itu, hilang prinsip keapiunggunan Pramuka itu. Pramuka itu kan alam, kenapa tidak dilakukan kegiatan yang lain. Janganlah terjebak dengan eforia sehingga kita lupa dan tidak menunjukkan identitas kepramukaan kita, Kita punya nilai-nilai kode etik di Pramuka dan ini yang membedakan dengan organisasi organisasi lainnya,” kata mantan pengurus KNPI Sumut ini. 

Rasdianto mengatakan, seharusnya kegiatan Jambore Daerah atau Pesta Penggalang yang hanya digelar 5 tahun sekali itu dapat dilakukan dengan kegiatan yang menggambarkan nilai-nilai pendidikan yang mengandung etika dan budi pekerti luhur.

“Kegiatan di malam terakhir pada agenda kepramukaan itu, kan masih banyak kegiatan yang lebih bermanfaat, dan tidak melakukan seperti di dunia diskotik berjoget ria seperti dugem,” kata Rasdianto.

Rasdianto juga mendesak Gubernur Sumut memangil pengurus Kwartir Daerah Pramuka Sumut dan memberi sanksi tegas kepada panitia atas tercorengnya citra Sumut akibat peristiwa pesta ala dugem di malam terakhir Jambore Daerah Sumut tersebut. 

Sebagaimana diketahui, sebuah rekaman video menjadi heboh dan viral di jagat maya, terutama di Kota Medan dan Sumatera Utara. Rekaman video itu memperlihatkan kegiatan Kemah Mabi dan Jambore Daerah Sumatera Utara 2022 yang digelar di Bumi Perkemahan Sibolangit. Yang membuat geger lantaran rekaman video itu menampilkan suasana mirip tempat hiburan malam atau diskotik.

Informasi yang dihimpun, acara tersebut berlangsung pada Selasa malam (19/07/2022). 

Video yang berdurasi belasan detik itu memperlihatkan kehebohan ribuan snggota Pramuka, diduga berjoget ria, diiringi musik dalam kondisi remang yang hanya diterangi beberapa lampu sorot yang terpasang di Lapangan Utama Kegiatan Jambore Daerah tahun 2022 itu.

Diduga, joget ala dugem di kegiatan pesta Penggalang tersebut digelar di malam terakhir di Kegiatan Kemah Mabi dan Jambore Daerah Sumatera Utara yang berlangsung pada 15-20 Juli 2022 yang diikuti ribuan snggota Pramuka Oenggalang dari masing-masing Kwartir Cabang se-Sumatera Utara.(imc/rel) 

Komentar

Berita Terkini