| Pelaksanaan donor darah dalam rangka HUT ke-76 Bhayangkara. (foto: rel) |
"Kegiatan donor darah ini mulai tingkat Mabes Polri hingga seluruh Polda jajaran," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo.
Mantan Kapolda Kalimantan Tengah tersebut menjelaskan bahwa kegiatan bakti kesehatan itu secara berkelanjutan sampai puncaknya pada 15 Juni mendatang di Kilometer (KM) 0 Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur.
Beberapa kegiatan yang dilaksanakan pada hari puncak, antara lain vaksinasi, sunatan massal dan operasi bibir sumbing dengan target 700 pasien. "Semua kegiatan ini dilakukan di KM 0 IKN," ucap Dedi.
Dalam kegiatan bakti sosial dan bakti kesehatan itu, lanjutnya, Polri melibatkan komponen masyarakat, termasuk jajaran TNI, kementerian dan lembaga terkait. Inj sesuai dengan slogan 'Polisi adalah Kita'.
"Bersama seluruh komponen masyarakat dan bangsa, Polri mengharapkan seluruh elemen masyarakat mendukung Indonesia menjadi lebih baik," imbuhnya.
Kepala Kedokteran dan Kesehatan Polri Brigjen Asep Hendradiana mengatakan kegiatan donor darah Polri itu bekerja sama dengan PMI Pusat dan wilayah karena kegiatan donor darah serentak di 34 Polda.
Dalam pelaksanaan bakti kesehatan donor darah itu berdasar Surat Telegram Kapolri Nomor: ST/1020/ V/KES.4/2022 /27 MEI 2022, target penderma darah (donor) di lingkungan Mabes Polri minimal 1.000 sedangkan di kewilayahan target donor minimal 500 orang.
"Dengan bakti kesehatan ini, dapat menunjukkan bahwa Polri juga makin humanis karena ikut peduli dan membantu, terutama di bidang kesehatan untuk masyarakat luas," pungkasnya. (imc/joy)
