INILAHMEDAN - Batubara: Komadan Rindam I Bukit Barisan (BB) Kolonel Infanteri Budhi Utomo mengatakan prajurit TNI wajib memedomani Sapta Marga Sumpah Prajurit. Prajurit TNI juga wajib menjaga serta menegakkan panji-panji kehormatan prajurit.
"Jangan lupakan jati diri kita sebagai tentara rakyat, tentara pejuang tentara nasional dan tentara profesional,” kata Kolonel Inf Budhi Utomo saat menyampaikan amanat Danpussenif Kodiklat TNI-AD pada upacara penutupan Latihan Yudhawastu Pramuka dan Tradisi Pembaretan Prajurit Infanteri Pendidikan Kejuruan Bintara Infanteri Abituren Pendidikan Pertama Bintara TNI AD TA 2021 yang diikuti 96 prajurit di Pantai Sujono Dusun Mesjid, Desa Lalang, Kecamatan Medang Deras Kabupaten Batubara, Kamis (02/06/2022).
Hadir pada kegiatan itu Kapolres Batubara AKBP Jose DC Fernandes, para Dansatdik sejajaran Rindam I/BB, para Kabaglat sejajaran Rindam I/BB, mewakili Dandim 0208/As Kapten Inf Nazaruddin Panjaitan (Danramil 03/lp).
Kolonel Budhi Utomo menyampaikan lima arahan yang harus dipedomani dan dilaksanakan prajurit antara lain menyadari secara sungguh-sungguh sesuai dengan agama dan keyakinan masing-masing bahwa jalan hidup yang ditempuh sebagai prajurit Infanteri adalah suci dan benar.
Dia juga mengatakan kepada prajurit bahwa disiplin, nafas dan kehormatan adalah segala-galanya.
'Prajurit juga diminta menjaga dan meningkatkan kebersamaan jiwa korsa serta kebanggaan sebagai prajurit infanteri dan berbuat yang terbaik, berani, tulus, ikhlas dilandasi dengan loyalitas dan kehormatan," katanya.
Menurut Kolonel Inf Budhi Utomo, latihan Yudhawastu Pramuka dan Pembaretan merupakan bagian penting yang tidak terpisahkan dari seorang prajurit Infanteri.
"Tujuan pelatihan ini untuk memupuk jiwa korsa semangat kebersamaan di antara korps dan membangkitkan nilai-nilai kejuangan prajurit, mengimplementasikan segala kemampuan prajurit yang andal dan berhasil dalam setiap penugasannya," katanya.(imc/eka)