 |
| Persatuan Jurnalis Sunggal memberikan bantuan kepada Atika, istri almarhum korban begal. (foto: irwan) |
IINILAHMEDAN - Medan: Sebagai bentuk turut berduka dan jalinan kekeluargaan, Persatuan Jurnalis Sunggal (PJS) melakukan kunjungan ke kediaman orangtua almarhum M Idris (45) di Jalan TB Simatupang, Gang H Deni, Kecamatan Medan Sunggal, Sabtu (04/12/2021) 14.30 WIB.
Kedatangan rombongan PJS disambut Atika (40), isteri korban perampokan sopir taksi online itu.
Di sela kunjungan, Ketua PJS Irwansyah Nasution menyampaikan belasungkawa atas peristiwa yang dialami M Idris.
"Atas nama Persatuan Jurnalis Sunggal di bawah asuhan Kapolsek Sunggal Kompol Chandra Yudha, Waka Polsek AKP P Panjaitan dan Kanit Reskrim AKP Budiman Simanjuntak, menyampaikan turut berdukacita dan salam kekeluargaan kepada keluarga yang ditinggalkab almarhum. Semoga amal ibadah almarhum diterima Yang Maha Kuasa," ujar Irwansyah didampingi Sekjen PJS Tommy Marpaung dan Bandahara Hendrik Hutapea.
Atika, istri almarhum, mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan kumpulan wartawan unit Polsek Sunggal dan pembina.
Ibu empat anak ini meminta personel Polsek Sunggal lebih meningkatkan patroli untuk menekan angka kejahatan jalanan demi memberi rasa aman kepada masyarakat.
Sebagaimana diketahui, M Idris merupakan sopir taksi online Grab bernaung di perusahaan TPI. Idris menjadi korban begal dan ditemukan tak bernyawa di tepi Jalan Speksi Kanal, Lingkungan XV, Kelurahan Titi kuning, Kecamatan Medan Johor, Rabu (01/12/2021) sekira pukul 01.20 WIB. Mobil korban dibawa kabur begal.
Polisis akhirnya meringkus tersangka IG alias Indra Lubis (43), warga Jalan Persamaan, Kelurahan Siti Rejo II, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan.
Lantaran melawan saat ditangkap, tersangka tewas ditembak petugas meski sempat dilarikan ke RS Bhayangkara Medan untuk mendapat pertolongan medis. (imc/irwan)
