|

Lurah PB Selayang 2 Mediasi Kepling dan Pelaku Usaha Soal Kalimat 'Jangan Jadi Lokasi Jual Sabu'

Lurah Padang Bulan (PB) Selayang II Novia Zahra Sormin memediasi miskomunikasi antara Kepala Lingkungan 15 Gelora Sitepu dengan pelaku usaha di kawasan itu.(foto: bsk) 


INILAHMEDAN - Medan: Lurah Padang Bulan (PB) Selayang II Novia Zahra Sormin memediasi miskomunikasi antara Kepala Lingkungan 15 Gelora Sitepu dengan pelaku usaha di kawasan itu. 

"Cuma miskomunikasi aja. Udah selesai kok tadi," kata Novia Zahra Sormin saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Jumat (10/12/2021). 

Pada pertemuan mediasi yang dilaksanakan di kantor kelurahan tersebut,  Lurah Novia Zahra Sormin memanggil pihak-pihak yang berseteru yakni Kepling 15 Gelora Sitepu, pemilik usaha (warung) Yenni, kuasa hukum pemilik warung Elvis Hasibuan. 

"Kedua belah pihak cuma miskomunikasi saja. Hanya salah penyampaian imbauan saja yang disampaikan kepling kita," kata Novia Zahra. 

Perseteruan bermula ketika Kepling 15 Gelora Sitepu melaksanakan tugasnya melakukan imbauan kepada pemilik warung Silau Kahean di Jalan Bunga Ester Lingkungan 15,Pasar 6, Kelurahan Padang Bulan Selayang 2, Kecamatan Medan Selayang. 

Kepling meminta pelaku usaha menaati jam tutup usahanya dan mengecilkan suara musik. Pemilik warung, Yenni, tidak keberatan dan akan menaati aturan. 

Namun Yenni merasa tersinggung ketika kepling meminta agar di lokasi usaha warung itu jangan dijadikan lokasi jual beli narkoba (sabu). 

"Nah, bahasa 'jangan dijadikan jual beli narkoban' ini yang membuat kami keberatan. Kami khawatir itu bisa menjadi bias ke mana-mana. Ini bisa berdampak kepada pelanggan yang datang," kata Yenni melalui kuasa hukumnya Elvis Hasibuan usai melakukan pertemuan dengan Lurah. 

Namun miskomunikasi itu lekas ditengahi Lurah Novia Zahra Sormin. Hasil dari pertemuan itu disepakati kalau pihak kelurahan dalam hal ini diwakili Kasi Trantib dan Kepling Gelora Sitepu melakukan peninjauan lokasi warung malam ini. 

"Kita siap untuk ditinjau (dicek). Kita berharap kepling menarik ucapannya itu di depan masyarakat, khususnya pelanggan. Kita tidak ingin omongan kepling menjadi bias," katanya.(imc/bsk) 



Komentar

Berita Terkini