INILAHMEDAN - Medan: Tidak ingin masyarakat Kota Medan terbebani, Wali Kota Medan Bobby Nasution meminta dengan tegas kepada penyedian layanan test PCR untuk tidak mempermainkan harga sesuai yang telah ditetapkan pemerintah.
Salah satunya dengan modus untuk mempercepat keluarnya hasil PCR sehingga mematok harga di atas harga normal. Penegasan ini disampaikan untuk menghindari terjadinya masalah sosial.
Menghindari terjadinya permainan harga ini, Bobby meminta kepada masyarakat untuk tidak terjebak dalam modus mempercepat keluarnya hasil PCR tersebut. Oleh karenanya, tegas Bobby, Pemko Medan akan melakukan pengawasan baik kepada pihak penyelenggara maupun kepada masyarakat.
"Kita pastikan harga test PCR sesuai dengan yang telah ditetapkan pemerintah. Untuk itu kita akan melakukan pengawasan. Yang perlu diperhatikan bukan harganya, tetapi waktunya. Kadang-kadang pelaku usaha ini memainkan di waktu, betul memang harganya Rp300 ribu tetapi nanti hasilnya baru keluar tiga hari kemudian. Kalau mau hasil test PCR cepat keluar, harganya lebih mahal lagi," kata Bobby.
Oleh karenanya Bobby mengimbau kepada para penyedia agar mengikuti harga test PCR yang telah ditetapkan pemerintah, sedangkan kepada masyarakat diingatkan agar tidak terjebak dengan modus permainan berdalih mempercepat hasil keluar test PCR tersebut.
Berdasarkan hasil pengawasan dan pengecekan yang yang telah dilakukan, Bobby mengungkapkan harga test PCR sudah sesuai dengan standar yang telah ditetapkan pemerintah. Hanya saja bilang Bobby, masyarakat yang justru selalu meminta cepat.
“Jadi penyedia layanan test PCR terkadang memainkan di situ. Warga yang ingin hasil test PCR cepat keluar, maka penyedia layanan test menaikkan harga. Untuk itu kita berharap kepada penyedia layanan test PCR dan masyarakat harus ikut aturan," imbaunya.
Berapa kegiatan yang selama ini mengharuskan untuk test PCR, jelas Bobby, sudah mulai berkurang. Bagi yang ingin berpergian dan membutuhkan test PCR sebagai salah satu persyaratannya, ia minta agar masyarakat mempersiapkannya sebelum keberangkatan sehingga mengurangi antrean yang panjang.(imc/bsk)