![]() |
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sri Langkat, Tanjungpura. (foto: lukman tarigan) |
INILAHMEDAN - Langkat: Pengunaan dana Biaya Operasional Sekolah (BOS) di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Sri Langkat, Tanjungpura perlu ada transparansi. Sebab dana tersebut lebih diprioritaskan untuk bantuan kepada para pelajar dan pembangunan operasional sekolah.
Ketika sekolah itu disambangi wartawan ini, tidak ditemukan adanya papan plank alokasi dana BOS untuk merenovasi bangunan sekolah.
Wakil Kepala SMK Sri Langkat Pristiwanto mengatakan kemungkinan belum dipasangnya papan plank penggunaan dana BOS untuk renovasi bangunan sekolah karena kepala sekolah sedang sakit.
"Kepsek kami sedang sakit. Jadi kemungkinan belum dipasang plank dana BOS-nya," kata Pristiwanto ketika dikonfirmasi kemarin.
Menurut Pristiwanto, jumlah siswa di SMK Sri Langkat sekitar 875 orang. Kabarnya dana BOS itu dibagikan kepada setiap siswa yang perorang nya sebesar Rp1. 600.000.(imc/luk)