|

Soal Konten Palestina Di Medsos, Polri Ingatkan Jangan Adu Domba


INILAHMEDAN
- Jakarta : Polri memberi peringatan terhadap para kreator agar tidak membuat konten yang sifatnya adu domba terkait ramainya penghinaan Palestina oleh pengguna media sosial di Indonesia. 

" Kalau yang sifatnya bisa mengadu domba bahkan menciptakan suasana yang bisa menjadikan kegaduhan, itu bisa saja Direktorat Siber melakukan penangkapan,” ujar Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan pada Kamis (20/05/21).

Pernyataan tersebut disampaikan Kombes Ramadhan menjawab pertanyaan upaya pencegahan peredaran video yang berisi penghinaan terhadap Palestina.

Menurutnya, adu domba bisa mengakibatkan perpecahan bangsa. Ramadhan menyebut konten-konten seperti itu hanya menimbulkan kegaduhan.

" Jadi harus dibedakan juga mana yang perlu, mana juga yang sifatnya ini membahayakan. Apalagi mengadu domba, bisa menciptakan perpecahan bangsa,” tegasnya.

Akan tetapi, sambungnya, bila ada hal-hal khusus yang sifatnya akan menciptakan suasana kegaduhan. Dan mengadu domba bisa saja Direktorat Siber langsung melakukan kegiatan penangkapan.

Sementara, untuk Virtual Police (VP) milik Dittipidsiber Bareskrim Polri, Ramadhan menyebut VP hanya bisa mengingatkan pembuat konten. 

Jika konten tersebut bersifat ujaran kebencian, kata Ramadhan, masih bisa ditegur terlebih dahulu alih-alih langsung ditangkap.

" Virtual Police itu sifatnya adalah memberikan peringatan, juga memberikan edukasi terhadap posting-an yang sifatnya ujaran kebencian. Jadi, yang sifatnya ujaran kebencian, bisa kita ingatkan,” pungkasnya.  (imc/joy)


Komentar

Berita Terkini