|

Silaturahmi dengan Rektor UIN Sumut, Tokoh Karo dan Tokoh Muda Kiki Handoko Sembiring Dukung Keberadaan Kampus di Tuntungan



INILAHMEDAN - Deliserdang: Tokoh masyarakat Karo mendukung penuh keberadaan kampus Universitas Islam Negeri (UIN) Sumatera Utara yang berada di Desa Tuntungan, Kecamatan Pancurbatu, Kabupaten Deliserdang. Mereka juga siap menjaga keamanan dan kenyamanan proses perkuliahan mahasiswa di kampus itu guna mencetak generasi muda penerus bangsa. 

"Kami elemen masyarakat Karo siap mengawal dan memberikan kenyamanan proses perkuliahan mahasiswa guna melahirkan kaum intelektual muda. Kami sangat mengapresiasi dan mendukung penuh keberadaan kampus ini," kata Ketua Umum DPP Pemuda Merga Silima (PMS) Mbelin Brahmana pada acara silaturahmi dengan Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap di Kampus UIN Sumut Tuntungan, Deliserdang, Selasa (16/03/2021). 



Hadir pada acara silaturahmi itu Koordinator Presidium DPP KAMKA Rusdi Sinuraya, Ketua Ikatan Cendekiawan Karo Budi Derita Sinulingga, Ketua HMKI Sumut Ruben Tarigan, Dewan Penasehat IMK S Firdaus Tarigan. Hadir juga tokoh muda Karo Kiki Handoko Sembiring dan tokoh senior Karo Sumbul Sembiring. 



Menurut Mbelin Brahmana, keberadaan kampus UIN Sumut di Tuntungan menjadi simbol adanya hubungan yang erat antara kampus UIN Sumut dengan masyarakat yang mayoritas warga Karo. 

"Ke depan hubungan silaturhami masyarakat Karo dengan kampus UIN Sumut akan kami rawat sebagai satu kesatuan dalam mencetak generasi unggul sebagai pemimpin bangsa di masa depan," kata Mbelin Brahmana yang diamini tokoh masyarakat Karo lainnya. 



Dalam acara itu, pakaian adat Karo diberikan kepada Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap oleh tokoh muda Karo Kiki Handoko Sembiring. 

Sebagai tokoh muda Karo, Kiki Handoko Sembiring juga sangat mengapresiasi berdirinya kampus UIN Sumut di kawasan Tuntungan, Deliserdang. Dia juga berharap keberadaan kampus mampu melahirkan generasi muda yang unggul, cerdas dan intelektual. 

"Ini harapan kami. Dengan begitu, keberadaan kampus ini akan kami jaga keamanan dan kenyamanannya," katanya. 

Sementara itu,Rektor UIN Sumut Syahrin Harahap mengatakan, dalam filsafat pengembangan desa, kampus atau universitas yang hadir bisa menjadi pelopor pengembangan dan pembangunan kota. Untuk itu, diperkirakan lima hingga 10 tahun mendatang, adanya kampus IV UIN Sumut akan membawa pembangunan di kawasan Kecamatan Pancurbatu.

Hadirnya kampus, kata Rektor, kemajuan di berbagai bidang ekonomi akan dirasa. Seperti pembangunan rumah kontrakan, industri makanan dan lain sebagainya. 

“Dalam filsafat pengembangan desa, universitas bisa menjadi pelopor pembangunan kota. Dengan begitu saya memperhitungkan, lima sampai 10 tahun mendatang tempat ini akan menjadi kota. Hampir bisa dipastikan, kampus menjadi pelopor pembangunan kota baru,” tandasnya.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini