INILAHMEDAN - Kabanjahe: Bupati Karo Terkelin Brahmana dan Rektor USI (Universitas Simalungun) Corry menandatangani MoU (Memorandum of Understanding) "Implementasi Kurikulum Kampus Merdeka", guna menyukseskan dunia pendidikan, Kamis (11//2/2021) di ruang kerja Rektor, Kota Pematangsiantar.
Rektor menyampaikan terimakasihnya kepada Pemkab Karo yang telah merespon tawaran USI agar dilakukan kesepakatan bersama dalam dunia pendidikan menyukseskan program kampus merdeka.
"Program Kampus Merdeka ini merupakan kelanjutan dari konsep merdeka belajar, yang isinya mengenai pemberian hak kepada mahasiswa untuk mengambil mata kuliah di luar prodi dan melakukan perubahan definisi Satuan Kredit Semester (SKS)," terangnya.
Misalnya, magang/praktik kerja, proyek di desa, mengajar di sekolah, pertukaran pelajar, penelitian/riset, kegiatan wirausaha, studi/proyek independen dan proyek kemanusiaan.
Bupati Karo Terkelin Brahmana menyambut positif dengan adanya deal-deal kedua belah pihak dalam melakukan MoU. Dan pada prinsipnya, kegiatan belajar di luar kampus yang disesuaikan dengan bobot SKS sangat membantu bagi masyarakat.
"Potensi apa yang tersedia di Karo, diharapkan USI segera menprogramkannya di Bumi Turang, karena kami merasa senang bisa membantu para mahasiswa dalam berbagi ilmu dan menularkan ilmunya bagi masyarakat Karo," ungkapnya.
Sementara Ketua Yayasan USI Amsar Saragih juga sangat mengapreisasi atas kehadiran Bupati Karo melakukan MoU, karena peluang ini sangat menentukan USI ke depan bekerja sama dengan Pemkab Karo.(imc/is)
