|

Ilyas Sitorus: Tanoto Foundation Ikut Bangun Pendidikan di Batubara



INILAHMEDAN - Batubara: Istilah manajemen berbasis sekolah merupakan terjemahan dari “School Based Management”. 

MBM merupakan paradigma baru pendidikan, yang memberikan otonomi luas pada tingkat sekolah (pelibatan masyarakat) dalam kerangka kebijakan pendidikan nasional. 

Manajemen Berbasis Sekolah merupakan manajemen yang bernuansa otonomi, kemandirian dan demokratis. 

Hal tersebut di katakan Bupati Batubara Zahir yang disampaikan melalui Kadisdik Ilyas Sitorus saat membuka Pelatihan Diseminasi Program PINTAR Tanoto Foundation Modul 1 Angkatan ke 3 Terkait MBS di Buffet Mangga Sei Suka Kabupaten Batubara, Kamis (14/12/2020). 

Menurut Ilyas, sejalan dengan berlakunya otonomi daerah dalam dunia pendidikan, MBS atau School Based Management (SBM) menuntut terjadinya perubahan dalam manajemen sekolah. 

Karena itu, pengelolaan suatu sekolah diserahkan kepada sekolah tersebut. Atau sekolah diberikan kewenangan besar untuk mengelola sekolahnya sendiri dengan menggunakan manajemen berbasis sekolah ini. 

Menurut Kadisdik, prinsip utama pelaksanaan MBS minimal menyentuh beberapa hal yaitu fokus pada mutu, bottom-up planning and decision making, manajemen yang transparan, pemberdayaan masyarakat, peningkatan mutu secara berkelanjutan. 

Dengan demikian, kata dia, efektivitas MBS berarti bagaimana MBS berhasil melaksanakan semua tugas pokok sekolah, menjalin partisipasi masyarakat, mendapatkan serta memanfaatkan sumber daya, sumber dana, dan sumber belajar untuk mewujudkan tujuan sekolah. 

"Angkatan ini merupakan angkatan terakhir dengan demikian semua kepala UPTD SD dan SMP di Batubara telah mengikuti program MBS. Saya berterimakasih atas kerjasama kita semua ini dapat terwujud," cetus Ncekli sapaan akrab Kadisdik Batubara ini.(imc/bsk) 

Komentar

Berita Terkini