INILAHMEDAN - Medan: Persoalan BPJS dan PKH menjadi keluhan utama yang disampaikan masyarakat pada Reses I Masa Sidang I Tahun Anggaran Tahun 2020 anggota DPRD Medan Wong Chun Sen di Jalan Sutomo Medan, Senin (21/12/2020).
Umumnya warga mengeluhkan tidak sanggup membayar tagihan BPJS kesehatan secara mandiri karena tingginya beban perekonomian pada masa pandemi Covid-19.
Seperti yang diutarakan Sriyani, Zulmaida, Rama yang merupakan warga Kelurahan Durian, Kecamatan Medan Timur, mereka tidak mampu lagi membayar dan ingin beralih kepada PBI.
Belum lagi ada keluhan yang disampaikan Heni untuk mendapat program KIP untuk anaknya, Yanti Sitorus tentang dana bantuan UMKM untuk mengembangkan usaha jualan pecalnya. Kemudian Maysarah yang mengeluhkan tidak dapat bantuan PKH karena suaminya ada gelar kesarjanaan. Kemudian Yuna yang mengeluh tentang jalan rusak di kawasan Jalan Pembangunan I.
Mendengar keluhan warga, Wong menuturkan masalah BPJS dan PKH memang menjadi permasalahan dan ini perlu menjadi perhatian Dinsos Medan.
Pada kegiatan itu Wong meminta ada beberapa point yang dibenahi untuk mendapatkan bantuan PKH.
"Meski orang mempunyai gelar kesarjanaan belum tentu hidupnya sejahtera. Ini harus menjadi masukan dari Dinsos dalam memperhatikan kriteria penerimannya," ucap Wong.
"Mau itu KIP, PKH, BPJS semua bisa dicari solusinys sehingga warga yang sangat membutuhkan bisa terlayani," ucapnya.
Hadir dalam Rese itu perwakilan Dinsos Medan, Loli, PU Medan, Rusdi, Disdukcapil Medan, Lambok Manurung, perwakilan BPJS Medan, Camat Medan Timur Odi Anggia Batubara diwakili Kasi Pemerintahan Kecamatan Medan Timur, Jhonas Situmorang, Lurah Durian, Friska dan para Kepala Lingkungan serta Ketua PAC TMP Medan Barat, Dedy Key dan ormas kepemudaan.(imc/bsk)
