|

Warga Perumahan BSD Aksi Unras Tolak PBS


INILAHMEDAN
- Patumbak : Puluhan warga Perumahan Bumi Serdang Damai (BSD), Dusun V, Desa Sigara-gara, Kecamatan Patumbak, Kabupaten Deli Serdang, melakukan Unjukrasa (Unras), Senin (30/11/20). 

Pasalnya, warga menolak Peresmian Bank Sampah (PBS) yang dibangun oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Provinsi Sumatera Utara (Sumut), dipemukiman mereka. 

Selain itu, warga juga menolak diadakannya peresmian bank sampah itu dengan menggelar aksi dan menutup akses di Jalan Intan IV, Perumahan  BSD.‬

Warga setempat, Z Aritonang pada wartawan dilokasi mengatakan.‬ Penolakan yang dilakukan karena dibangunnya bank sampah di pemukiman mereka tersebut sebelumnya tidak pernah disosialisasikan. 

Serta tidak pernah mendapat izin dari masyarakat. Lokasi pembangunannya pun berada di Daerah Aliran Sungai (DAS), yaitu Sungai Seruai yang hanya berjarak 30 meter dari rumah warga. 

Maka, hal itu dinilai sangat mengganggu kenyamanan warga yang tinggal diperumahan. 

Bahkan, pihak Develover PT Paka yang membangun bank sampah menggunakan lokasi taman diperumahan warga. 

" Memang Kepala Desa (Kades) Sigara-gara ada membangun IPAL, namun itu tidak bermanfaat untuk warga disini. Sebab, warga di perumahan ini, rata-rata sudah mempunyai septi tank. Anehnya lagi, masakan taman IPAL ditimpali sama proyek pembangunan bank sampah, ini kan sudah tidak benar," tukasnya. 

Masyarakat perumahan BSD menilai bahwa keberadaan perumahan BSD, hanya dijadikan 'kambing hitam'. " Artinya jadi objek  saja, namun entah untuk kepentingan siapa," tanyanya. 

Terpisah, selaku kuasa hukum masyarakat, Jonni Silitonga, pihaknya akan menyurati para stakeholder atas beberapa pembangunan yang berada di Komplek Perumahan BSD untuk mempertanyakan keabsahan adanya proyek bank sampah tersebut. 

" Mulai dari IMB, HO dan keterlibatan masyarakat setempat. Juga mempertanyakan Analisa Dampak Lingkungan (Amdal)," pungkasnya. (imc/joy)

Komentar

Berita Terkini