|

Pemko Medan Perlu Gencar Sosialisasi Program Tanaman Holtikultura di 21 Kecamatan

Anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor

INILAHMEDAN - Medan: Program memanfaatkan lahan kosong di sekitaran tempat tinggal perlu diterapkan di Kota Medan seiring menyempitnya lahan pertanian dampak pembangunan kota.

"Lahan kosong itu bisa di perkarangan depan dan belakang rumah. Ini bisa ditanami tanaman jenis holtikultura yang tidak membutuhkan lahan luas. Apalagi lahan kosong di Medan mulai menyempit dampak pembangunan," kata anggota DPRD Medan Antonius Devolis Tumanggor di Medan, Selasa (02/08/2020).

Menurut politisi Partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, imbauan agar masyarakat memanfaatkan lahan kosong di perkarangan rumahnya telah digaungkannya di hadapan ratusan masyarakat pada reses III di Jalan Matahari Raya, Kelurahan Helvetia Tengah, Sabtu (29/08/2020).

Di sana Antonius menjelaskan keuntungan-keuntungan dalam memanfaatkan lahan perkarangan rumah dengan menanami tanaman holtikultura. Selain mendukung program pemerintah terkait ketahanan pangan nasional, tentu saja membantu perekonomian masyarakat.

Oleh sebab itu, kata wakil rakyat yang duduk di Komisi IV ini, Pemerintah Kota Medan melalui Dinas Pertanian dan Perikanan perlu lebih gencar melakukan sosialisasi tentang program pengembangan tanaman holtikultura ini,

Adapun tanaman Holtikultura antara lain bawang merah, cabai dan sayuran. Pengembangan tanaman ini bisa dilakukan dengan menggunakan sistem vertikultur dan polybag.

“Jika ini terlaksana, maka dapat meningkatkan pendapatan masyarakat, dan juga mendukung program ketahanan pangan nasional,” terang wakil rakyat asal Dapil 1 Kota Medan ini.

"Kita berharap Pemko Medan lebih fokus menerapkan program ini secara serentak di 21 kecamatan pada 2021 dengan melibatkan kepling, lurah, camat, tokoh masyarakat, tokoh agama dan organisasi sosial dan kemasyarakatan," demikian Antonius. (imc/bsk)



Komentar

Berita Terkini