 |
| Ihwan Ritonga (baju coklat) menyerahkan berkas formulir pendaftaran balon wali kota Medan yang diterima Ketua DPC Partai Gerindra Kota Medan Bobby O Zulkarnain di kantor DPC Partai Gerindra Medan, Kamis (07/11/2019). (foto: ist) |
INILAHMEDAN - Medan:
Ihwan Ritonga mengembalikan berkas formulir pendaftaran bakal calon (balon) wali kota Medan ke kantor Partai Gerindra Kota Medan Jalan H Manaf Lubis, Medan, Kamis (07/11/2019).
Didampingi delapan anggota Fraksi Gerindra DPRD Medan, Wakil Ketua Partai Gerindra Sumut Sugiat Susanto dan pengurus Partai Gerindra Tebingtinggi, Langkat dan Batubara, kedatangan Ihwan Ritonga disambut Ketua Partai Gerindra Medan Bobby O Zulkarnain dan Sekretaris Jhon Sari Haloho.
Dikatakan Bobby, Partai Gerindra Kota Medan telah membuka pendaftaran penjaringan balon wali kota/wakil wali kota Medan sejak 25 Oktober 2019 hingga 15 November 2019. Ihwan Ritonga salahsatu yang mengambil formulir dan kini mengikuti tahapan selanjutnya yakni mengembalikan berkas formulir pendaftaran.
"Partai Gerindra Medan menerima dengan tangan terbuka pendaftaran ini. Kader Partai Gerindra juga akan mendukung penuh serta bertanggung jawab untuk memenangkan Ihwan Ritonga bila rekomendasi DPP Partai Gerindra dijatuhkan kepada Ihwan Ritonga untuk maju sebagai kandidat pada Pilkada 2020," ujarnya.
Menurut Bobby, semangat mendukung Ihwan Ritonga begitu besar karena selain merupakan kader Partai Gerindra, Ihwan Ritonga juga anggota legislatif terpilih dengan suara terbesar untuk lintas partai pada Pileg 2019 kemarin.
"Doa kita bersama agar rekomendasi dari DPP Partai Gerindra jatuh pada Ihwan Ritonga. Jika itu terjadi maka jadi kewajiban kami dan seluruh kader Partai Gerindra untuk memenangkan Ihwan Ritonga pada Pilkada Medan 2020 karena ini berkaitan dengan marwah bersama. Dan kita juga yakin bahwa Ihwan Ritonga akan mampu membawa perubahan pada Kota Medan lebih maju dan humanis," katanya.
Wakil Ketua Partai Gerindra Sumut Sugiat Susanto, menyatakan, ada semangat bersama mendampingi Ihwan Ritonga karena dari 23 kabupaten/kota yang mengikuti pilkada serentak ada beberap titik yang harus direbut Partai Gerindra untuk jadi pemenang, salahsatunya Kota Medan.
"Kalau orang luar saja kita perjuangkan menang yakni saat Jokowi-Ahok pada Pilkada DKI 2012, Anies-Sandi Pilkada DKI 2017 dan Pilgubsu 2018 Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah, apalagi kalau kader terbaik Ihwan Ritonga yang juga anggota legislatif memperoleh suara terbanyak pada Pileg 2014 dan 2019. Inilah momentumnya di Pilkada 2020 agar Partai Gerindra dapat memberi solusi terbaik pembangunan Kota Medan yang saat ini sudah 3 Wali Kota Medan sebelumnya terjerat hukum," ungkap Sugiat.
Hal senada juga dikatakan Ketua Fraksi Partai Gerindra Surianto yang menyatakan seluruh anggota DPRD Medan Fraksi Gerindra siap memperjuangkan dan memenangkan kader Partai Gerindra menjadi Wali Kota Medan 2020-2025.
"Ini perjuangan murni untuk kepentingan warga Kota Medan," imbuhnya.
Sementara Ihwan Ritonga yang juga Wakil Ketua DPRD Medan ini mengatakan, pencalonannya sebagai balon wali kota Medan berawal dari keinginan kader Gerindra, pendukung saat maju pileg dan juga emak-emak yang mempunyai keinginan besar terhadap anak muda dan juga kader Gerindra. Sehingga diambil kesimpulan untuk mengambil kesempatan untuk maju pada Pilkada Medan 2020 dari Partai Gerindra yang sudah memiliki 10 kursi di DPRD Medan.
"Saya besar dan dikenal berasal dari Partai Gerindra. Saya bergabung sejak tahun 2011 dan pada Pileg 2012 jadi anggota DPRD memperoleh suara terbanyak ke dua dan pileg 2019 mendapatkan suara terbanyak lintas partai di DPRD Medan. Jadi saya harus membalas budi ke Partai Gerindra dengan menjadi balon wali kota dari Partai Gerindra," katanya.
Ia juga mengajak untuk seluruh kader saling bahu membahu dan mendukung tanpa harus saling menjelekkan khususnya di internal kader partai.
"Saya tidak pernah menjelekkan siapapun tapi namanya politik selalu ada cerita saling tidak suka. Dan saya perlu dukungan penuh dan murni dari seluruh kader agar langkah ini dapat berjalan dengan lancar dan Partai Gerindra tetap menjadi pemenang dalam setiap pertarungan politik di negara ini," pungkasnya. (imc/bsk)
