INILAHMEDAN - Sipispis : Prajurit TNI memang dibentuk untuk mengatasi kesulitan masyarakat di sekitarnya. Hal ini sesuai dengan Delapan Wajib TNI, yakni menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
Begitu juga dengan yang dilakukan personil Satgas TMMD ke-106 Kodim 0204/Deliserdang di Kecamatan Sipispis, Kabupaten Serdangbedagai (Sergai), Kamis (3/10/2019).
Dengan bahu membahu, para Prajurit Sapta Marga ini terlihat menggotong material untuk pembangunan jembatan ukuran 40x3x12 meter yang menghubungkan Desa Silau Padang dan Desa Sabang Buah, Kecamatan Sipispis, Kabupaten Sergai.
“Selama ini, warga dari dua desa itu hanya terhubung sebuah jembatan gantung dengan kapasitas maksimal 400 Kg. Kalau lewat dengan sepeda motor, harus satu-satu. Tapi nanti, kalau jembatan permanen sudah siap, jangankan sepeda motor, kendaraan roda empat juga bisa lewat,” ucap Danramil 15/Sipispis yang juga Perwira Koordinator Lapangan (Pakorlap) Satgas TMMD ke-106 Kodim 0204/DS, Kapten Inf B Lumbanraja di lokasi, Kamis (3/10/2019).
Dikatakan Kapten Lumbanraja, sesuai laporan Dansatgas Letkol Kav Syamsul Arifin, SE, MTr (Han) saat acara pembukaan kemarin, bahwa TMMD ke-106 Kodim 0204/DS melaksanakan sasaran fisik dan non fisik.
Untuk sasaran fisik, terdiri dari:
1. Pembukaan jalan sepanjang 1 Km.
2. Pembuatan jembatan ukuran 40x3x12 meter
3. Rehab 2 unit rumah tidak layak huni
Sedangkan sasaran non fisik meliputi aneka penyuluhan, seperti bela negara, wasbang, pelayanan kesehatan, pertanian, pendidikan, hukum dan Kamtibmas, narkoba, keagamaan, KB-Kes, perikanan dan peternakan, lingkungan hidup dan kehutanan, kegiatan PKK, penyuluhan pelayanan publik dan kependudukan, bahaya terorisme dan radikalisme, serta mitigasi bencana. (bsk/imc)
