|

Tim Amirul Hajj Indonesia Berbagi Kisah Dengan Calhaj Kloter 7 dan 14

Bupati Sergai Soekirman dan dr Yusnar Yusuf selaku perwakilan Delegasi Tim Amirul Haj Indonesia 2019 di Makkah. (foto: ist)

INILAHMEDAN - Serdangbedagai: Jamaah calon haji (calhaj kloter 7 dan 14, Sabtu (03/08/2019) mendapat kunjungan spesial dari Delegasi Tim Amirul Haj Indonesia 2019 yang diketuai Yusnar Yusuf.

Demikian dikatakan Ketua TPHD Sergai Soekirman melalui pesan WhatsApp dari Makkah ke Kadis Kominfo Sergai Akmal Koto, Sabtu (03/08/2019).

Menurut Soekirman sebagaimana yang dikatakan Yusnar Yusuf, yang menjadi permasalahan dalam pelaksanaan ibadah haji biasanya selalu berulang. Karena ibadah haji yang diutamakan adalah kemampuan fisik.

Yusnar Yusuf mengisahkan, terjadi sebuah kasus pada tahun lalu di Arafah bahwa ada pasangan suami istri dalam ihram melakukan hubungan. Lantas bagaimana?

"Maka batal hajinya dan harus diulangi. Karena hal itu harus jadi pelajaran, dan itu gunanya manasik, ujar Yusnar.

Yusnar berpesan untuk jamaah calhaj harus menjauhi jidal, fusuk dan rofas agar mendapat haji mabrur. Bagi yaNg mabrur, kata dia, tiada balasan kecuali surga.

Yusnar menceritakan seorang dokter dalam musim haji dia tidak ikut mengerjakan haji dengan alasannya bertugas untuk melayani kesehatan jamaah.

Suatu hari, kata dia, dokter itu dibayar orang berangkat haji. Usai menunaikan ibadh haji dokter itu wafat. Suatu hari ketika makamnya dibongkar karena ada pembangunan, ternyata jasadnya tidak busuk/rusak. Kenapa?

"Karena niat dokter itu sangat mulia, sehingga jasadnya pun tetap terjaga," kata Yusnar. (imc/yuka)


Komentar

Berita Terkini