|

Gubernur Edy: Mari Lapangan Merdeka Kita 'Merdekakan'

Seputaran Lapangan Merdeka Medan saat ini menjadi pusat jajanan.(foto: net)

INILAHMEDAN - Medan: Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi menyambut baik upaya 'memerdekakan' atau mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka Medan sebagai ruang terbuka hijau untuk rakyat.

“Saya memang tidak setuju Lapangan Merdeka jadi seperti itu. Waktu saya kecil main-main di situ. Saya besar juga mengerek bendera di situ. Upacara 17 Agustus waktu itu juga ditembakkan meriam 17 kali di situ. Jadi mari Lapangan Merdeka kita merdekakan,” kata Gubernur Edy Rahmayadi ketika menerima audiensi Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Kota Medan di kantor Gubernur Sumut Jalan Pangeran Diponegoro, Medan, Jumat (17/05/2019).

Gubernur mengatakan, Lapangan Merdeka sebagai warisan sejarah harus dirawat dan dijaga. “Di Sumut ini lapangan besar warisan sejarah hanya tinggal beberapa saja selain Lapangan Merdeka. Ini harus dirawat dan dijaga,” katanya.

Edy mengharapkan agar pihak yang memperjuangkan Lapangan Merdeka Medan tersebut tidak memiliki kepentingan pribadi. Tetapi benar-benar untuk kepentingan masyarakat. “Saya tidak ada kepentingan pribadi, itu menjadi tempat hiburan massal, orang nyaman di situ,” katanya.

Edy juga meminta Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Medan agar terus berkomunikasi dan berkoordinasi dengannya terkait Lapangan Merdeka Medan. Edy juga mengajak koalisi masyarakat sipil untuk bersama-sama membenahi Sumatera Utara.

Koordinator Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Kota Medan yang juga mewakili komunitas taman, Miduk Hutabarat mengatakan pihaknya ingin berkomunikasi dengan Gubernur Sumut tentang upaya mengembalikan fungsi Lapangan Merdeka sebagai ruang terbuka hijau. Lapangan Merdeka saat ini menyalahi aturan tata ruang serta sebagai warisan sejarah.

Miduk mengharapkan Pemerintah Provinsi Sumut bergerak lebih dulu lewat instansinya. Setelah itu baru berkomunikasi ke pihak swastanya.

“Yang penting Pak Gubernur bentuk tim dulu dan intens berkomunikasi dengan koalisi, entah itu secara informal maupun formal,” harapnya.

Hadir di situ Asisten Pemerintahan Pemprov Sumut Jumsadi Damanik, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Suriadi Bahar, serta anggota Koalisi Masyarakat Sipil Peduli Medan lainnya. (imc/bsk)


Komentar

Berita Terkini