|

Pemkab Nias Barat Gandeng PDAM Tirtanadi Kelola Penyediaan Air Bersih


INILAHMEDAN - Medan: Pemkab Nias Barat menggandeng PDAM Tirtanadi Sumut terkait pengelolaan penyediaan air bersih di kabupaten itu.

Rencana kerja sama itu terungkap pada pertemuan Bupati Nias Barat Faduhusi Daely dengan Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo di Kantor Pusat PDAM Tirtanadi Jalan SM Raja Medan, Kamis (06/12/2018).

Hadir juga pada pertemuan itu Kepala Bappeda Nias Barat Yohannes Halawa dan Sekretaris PDAM Jumirin.

Faduhusi berharap PDAM Tirtanadi bersedia mengelola penyediaan air bersih di Kabupaten Nias Barat mengingat masyarakat sangat membutuhkan air bersih sementara Kabupaten Nias Barat belum memiliki PDAM. 

Selain itu, kata Faduhusi, Pemkab Nias Barat belum memiliki teknologi dan sumber daya manusia yang andal untuk mengoperasikan teknologi pengolahan dan pendistribusian air bersih.

“Kita berupaya untuk menyediakan kebutuhan air bersih bagi masyarakat. Namun karena kita memiliki keterbatasan di bidang teknologi, SDM dan financial maka kami berkeinginan menggandeng PDAM Tirtanadi untuk membantu mengelola air bersih di Nias Barat sekaligus hal ini dapat kami manfaatkan sebagai sarana alih teknologi nantinya,” ujar Faduhusi.

Faduhusi mengatakan di Nias Barat telah ada instalasi pengolahan air dan jaringan pipa yang di bangun BRR usai gempa melanda Nias beberapa tahun lalu namun hingga saat ini belum difungsikan.

Sementara Dirut PDAM Tirtanadi Sutedi Raharjo mengatakan pada prinsipnya PDAM Tirtanadi siap membantu daerah-daerah khususnya di Sumatera Utara dalam hal pengelolaan air bersih.  Namun tentu saja harus disepakati bagaimana bentuk kerja samanya dan yang paling penting lagi harus ada persetujuan Gubernur Sumatera Utara.

“PDAM Tirtanadi pada prinsipnya siap membantu, namun harus ada izin Gubernur Sumatera Utara dan model atau sistem kerja samanya secara gotong-royong mengingat belum ada PDAM di Kabupaten Nias Barat,” kata Sutedi.

Sebagaimana diketahui, rencana kerja sama itu menindaklanjuti pertemuan kedua belah pihak yang menyepakati bahwa Pemkab Nias Barat dan PDAM Tirtanadi akan merencanakan pembangunan sarana air bersih dalam dua bulan ke depan. 

Survey lapangan akan dilaksanakan pada 12 – 15 Desember 2018 untuk menentukan sumber air baku yang akan diambil terutama mencari mata air yang dapat menjadi sumber air baku karena biaya pengolahannya lebih murah dari pada air permukaan (sungai).

Kabupaten Nias Barat merupakan daerah otonom baru hasil pemekaran dari Kabupaten Nias pada 2008. Sebagai kabupaten baru tentu saja memiliki banyak keterbatasan dalam hal pemenuhan kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat.

Hal ini menuntut Pemerintah Daerah (Pemkab) Nias Barat untuk terus melakukan upaya dalam rangka memenuhi kebutuhan dan pelayanan kepada masyarakat. Salah satunya tentang pemenuhan ketersediaan air bersih bagi masyarakat Nias Barat. (imc/bsk)
Komentar

Berita Terkini