|

Tersangka Pelecehan Dan Penganiayaan Janda Anak 3 Dibekuk Tanpa Perlawanan

tersangka pelecehan dan penganiayaan janda anak tiga. (foto : dok) 

INILAHMEDAN
- Tapsel : Petugas Satreskrim Polres Tapanuli Selatan (Tapsel) meringkus tersangka penganiayaan dan pelecehan terhadap seorang janda anak tiga bernama Rida Hairani Ritonga (42) yang terjadi pada Rabu lalu (13/11/2024). 

Informasi menyebut, tersangka pelecehan dan penganiayaan yang marga Batubara (56) ditangkap pada Kamis malam, (14/11/2024) di rumahnya Lingkungan IV, Desa Pargarutan Baru, Kecamatan Angkola Timur, Tapsel.

Tersangka tak melakukan perlawanan saat dibekuk petugas dan kini mendekam di sel tahanan Mapolres Tapsel.

Sesuai laporan korban di Polres Tapsel LP/B/422/XI/2024/SPKT/Polres Tapsel/Polda Sumut tertanggal 13-November-2024 yang ditanda tangani Kanit I SPKT Aiptu Saiful Husni Hasibuan. 

Kepada wartawan, korban menuturkan perbuatan pelaku sungguh sadis dan menyayat hatinya apalagi dirinya hanya seorang janda beranak 3. 

" Sudah dilecehkan malah dianiaya lagi, hingga kedua jari hampir putus ditebas alat sadap karet," akunya. 

Berawal saat dirinya bekerja mencari nafkah dengan menyadap karet di kebun milik warga Rima Harahap di Kelurahan Pasar Pargarutan, Kecamatan Angkola Timur, Kabupaten Tapsel. 

Korban yang merupakan warga Lingkungan IV, Desa Pargarutan Baru, Kecamatan Angkola Timur itu menerima perlakuan tak senonoh dan penganiayaan dari seorang pria beristri marga Batubara.

" Sedang asyik bekerja, tiba-tiba datang pelaku bermarga Batubara mendekatinya. Lalu pelaku pun menunjukkan alat kelaminnya," katanya. 

Tak terima dirinya dilecehkan, korban pun marah dan terjadi cekcok mulut dengan pelaku. 

Namun, pelaku pulang ke rumahnya untuk mengambil alat sadap karet berupa besi tajam dengan panjang kurang lebih 1 meter.

" Saya tak tahu kalo pelaku akan kembali, tak berapa lama saat saya sedang bekerja lagi, didatangi pelaku dengan menggenggam alat sadap berupa sebuah besi panjang," ungkapnya. 

Lalu, pelaku dengan membabi buta menyerang dirinya menggunakan alat sadap, karena kalah tenaga, pelaku menebas korban yang mengenai dua jarinya yang luka robek dan hampir putus. Tak berhenti disitu, pelaku pun memanggil istrinya untuk mengeroyok korban.

Alhasil, dengan jari yang terluka dan terus mengeluarkan darah, korban pun berlari untuk  menyelamatkan diri. (imc/joey) 


Komentar

Berita Terkini