|

Ini Kata Kapolri Soal Pengungsi Rohingya Di Aceh .....

Kapolri Jendral Listyo. (foto : dok)

INILAHMEDAN
- Jakarta : Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan tidak masalah menerima pengungsi Rohingya yang transit di pesisir Indonesia. Indonesia harus menerima pengungsi yang masuk. 

Sebab, hal tersebut sesuai dengan kesepakatan antara Indonesia dengan UNHCR tentang proses penerimaan pengungsi yang masuk ke negara transit menuju negara tujuan.

" Sebelumnya ada kesepakatan, bahwa terkait dengan pengungsi-pengungsi yang masuk ke negara transit dan akan ke negara tujuan maka mau tidak mau kita harus menerima," ujarnya di Mabes Polri pada Selasa (05/12/2023). 

Menurutnya, dalam kesepakatan tersebut, telah diatur seberapa lama transit sebelum menuju tempat tujuan. Dia juga mengimbau kepada seluruh pihak agar menghargai hak asasi manusia dalam peristiwa ini. 

Dengan begitu, mantan Kabareskrim Polri itu menyampaikan bahwa tidak ada salahnya untuk menerima pengungsi dari Rohingya.

" Tentunya kita tetap harus menghormati, menghargai, hak-hak asasi manusia, menghormati warga negara lain yang memang membutuhkan pertolongan kita. Kemudian, pada saat berada di Indonesia, tidak jadi masalah saya kira itu. Ini kewajiban kita untuk membantu, bekerjasama dengan badan internasional," jelasnya. 

Sebagaimana viral di media sosial bahwa warga Aceh menolak pengungsi Rohingnya, karena ekonomi masyarakat setempat juga sedang tidak baik-baik saja pasca pandemi covid-19. Begitupun, warga lokal masih membagikan makanan untuk dibawa pengungsi Rohingnya. 

Informasi menyebutkan, satu kapal menurunkan jangkar di pesisir Aceh pada Selasa (14/11/2023) dengan membawa 200 warga Rohingya. 

Lalu, gelombang kedua menyusul pada hari berikutnya yang berjumlah 174 orang dan gelombang ketiga pada Rabu (15/11/2023) sebanyak 249 orang.

Namun, saat kedatangan gelombang ketiga, warga di Kabupaten Bireuen dan Aceh Utara menolak karena banyaknya imigran yang berperilaku kurang menyenangkan. Warga tetap memberikan bantuan makanan dan bahan bakar agar para pengungsi meninggalkan Aceh. 

Alasan lain warga menolak kedatangan para pengungsi Rohingya, ada beberapa pengungsi yang sempat membuat ulah seperti, kabur dari penampungan hingga melakukan tindak kriminal. (imc/joey)


Komentar

Berita Terkini