 |
| Halalbihalal Keluarga Besar Dinas Pendidikan Batubara di aula dinas tersebut di Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara, Rabu (11/05/2022). (foto: eka) |
INILAHMEDAN - Batubara: Puasa Ramadan adalah sebuah madrasah yang mengajarkan umat muslim untuk menjadi hamba yang berkualitas, kata Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus.
"Dan halalbihalal usai puasa sebulan penuh akan memperkuat ikatan tali silaturahmi," katanya pada acara Halalbihalal Keluarga Besar Dinas Pendidikan Batubara di aula dinas tersebut di Perupuk, Kecamatan Lima Puluh Pesisir Kabupaten Batubara, Rabu (11/05/2022).
Kata Ilyas, puasa Ramadan juga mengajarkan umat muslim untuk bersikap hati-hati terhadap keadaan.
"Kita merasakan lapar, dahaga bahkan yang halal pun kita berusaha menjaganya untuk tidak melakukannya agar ibadah Ramadan kita terjaga," katanya.
"Kenapa berhati-hati, karena kita akan menghadapi musuh yang lebih besar usai Ramadan," sambungnya.
Sementara Al Ustad Abdul Latif dalam tausiahnya mengulas makna halalbihalal yang merupakan tradisi secara turun-temurun yang dilaksanakan pasca hari raya Idulfitri. 'Tujuannya untuk mempererat ikatan silaturahmi dengan saling memaafkan," katanya.
Halalbihalal juga memiliki makna yang cukup banyak seperti menyelesaikan masalah, meluruskan benang kusut, mencairkan yang beku, termasuk membebaskan yang terbelenggu dan menyambung silaturahmi yang terputus.
Panitia Pelaksana Rahmad Zein menyampaikan kegiatan halalbihalal keluarga besar Dinas Pendidikan ini bertemakan "Pererat Slaturahmi dan Tingkatkan Profesionalitas Kerja Menuju Pendidikan yang Berkualitas".
Hadir juga dalam kesempatan tersebut Sekdis Darwinson Tumanggor, Kabid SD Basrah, Kabid GTK Nurbaya, Kabid SMP Danil Gunawan dan korwas, korwil, pengawas, penilik, kasi kasubbag, staf di lingkungan Disdik Batubara serta awak media yang berkesempatan bersama hadir.(imc/eka)
