|

Pemprov Sumut Siap Sukseskan Event W20 Summit Danau Toba 2022

Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Binsar Situmorang mengikuti rapat teknis persiapan W20 Summit Danau Toba 2022, yang berlangsung di sela rangkaian plenary event ketiga W20, di Rattan Inn Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (23/3).(foto: bsk)

 

INILAHMEDAN - Banjarmasin: Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) siap mendukung dan menyukseskan gelaran event Women20 (W20) Summit, salah satu rangkaian Engagement Group G20 Indonesia Presidency  2022, yang akan berlangsung di kawasan Danau Toba pada 18-21 Juli mendatang.

Komitmen tersebut disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Hukum, Politik dan Pemerintahan Binsar Situmorang, pada rapat teknis persiapan W20 Summit Danau Toba 2022, yang berlangsung di sela rangkaian plenary event ketiga W20, di Rattan Inn Banjarmasin, Kalimantan Selatan, Rabu (23/03/2022).

Hadir di antaranya Chair W20 Indonesia 2022 Hadriani Uli Silalahi, Plt Kepala Dinas Kominfo Sumut Kaiman Turnip, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Sumut Nurlela, perwakilan Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI, serta perwakilan Pemprov Sumut lainnya.

"Sumut siap mendukung dan akan menyiapkan segala sesuatu secara matang untuk suksesnya W20 Summit nanti,” ujar Binsar Situmorang.

Apalagi, menurutnya, event tersebut berbeda dengan tiga event yang diselenggarakan di Sulawesi Utara, Jawa Timur dan Kalimantan Selatan sebelumnya. Khusus di Sumut (Danau Toba), Presiden, serta perwakilan 20 negara dan seluruh delegasi komite akan hadir.

“Semoga Indonesia sebagai tuan rumah, dan sebagai pemegang  presidensi G20 pada tahun 2022, akan tetap didukung oleh seluruh negara anggota” harap Binsar.

Chair W20 Indonesia Hadriani Uli Silalahi menyampaikan harapan suksesnya penyelenggaraan event yang membawa nama Indonesia di kancah G20 ini. Tidak boleh hanya sukses secara teknis, namun sesuai dengan esensi kegiatan yang membawa isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan bagi perempuan di G20.

"Bapak Presiden berpesan agar segala persiapan tidak hanya terkait teknis, namun fokus pada misi untuk memengaruhi komitmen tingkat tinggi di G20 pada isu pemberdayaan dan kesetaraan pada perempuan,” ungkapnya.

Dikatakannya, W20 tersebut berfokus pada advokasi yang kuat dengan menciptakan strategi untuk mengumpulkan komitmen nyata dari semua negara G20. Sehingga dapat bermanfaat bagi perempuan di negara-negara anggota G20.

Seperti diketahui, Indonesia meneruskan estafet keketuaan atau presidensi G20 dari Italia dan untuk pertama kalinya pada tahun 2022. Penyerahan presidensi tersebut dilakukan pada sesi penutupan KTT G20 Roma yang berlangsung di La Nuvola, Roma, Italia, pada Minggu, 31 Oktober 2021 yang lalu.

Presidensi G20 Indonesia akan mendorong upaya bersama untuk pemulihan ekonomi dunia dengan tema besar “Recover Together, Recover Stronger”. Pertumbuhan yang inklusif, people-centered, serta ramah lingkungan dan berkelanjutan.

W20 sebagai salah satu engagement group G20, fokus pada isu-isu perempuan bertema “Recover Together, Equally”, dan akan mengadvokasi dan mengimplementasikan komitmen isu pemberdayaan perempuan dan kesetaraan bagi perempuan di G20.(imc/bsk)

 

 

Komentar

Berita Terkini