|

Bupati Zahir: SIPLah Buka Peluang Bagi Pelaku UMKM Lokal


INILAHMEDAN - Batubara: Bupati Batubara Zahir mengatakan Sistem Informasi Pengadaan di Sekolah (SIPLah) membuka peluang usaha bagi UMKM dan penyedia lokal menjadi lebih berkembang.

"SIPLah juga meningkatkan kualitas belanja satuan pendidikan," kata Bupati saat membuka kegiatan sosialisasi dan simulasi pemanfaatan aplikasi RKAL dan SIPLah BOP di aula Singapore City Land Hotel Sei Balai Batubara, Kamis (17/06/2021).

Kata Bupati, dengan SIPLah sekolah/lembaga akan mendapatkan barang yang sesuai dengan yang dipesan dan juga membuka kesempatan bagi pelaku usaha. Kemudian SIPlah memiliki banyak manfaat, di antaranya penguatan tatakelola keuangan sekolah sehingga proses pengendalian dan pemantauan (monitoring) data transaksi menjadi lebih mudah dan dapat meminimalisir modus pengadaan fiktif.

"Dengan SIPlah ada efisiensi anggaran dengan tingkat harga keseluruhan lebih rendah dan opsi penyedia yang lebih banyak dan beragam sehingga setiap sekolah memiliki lebih banyak alternatif untuk pelaksanan belanja. SIPLah membuka kesempatan bagi pelaku UMKM di daerah, termasuk toko-toko yang berada di sekitar sekolah," papar Bupati yang juga politisi PDIP ini.

Sementara Kadisdik Batubara Ilyas Sitorus mengatakan peserta sosialisasi berjumlah 277 lembaga. Peserta dibagi dalam dua gelombang dan didukung oleh mitra kerja dari Penerbit PT Erlangg.

Menurut Ilyas, kegiatan ini penting dan sangat perlu bagi sekolah/lembaga TK PAUD sejenis maupun PKBM. Karena lembaga akan mendapatkan pengetahuan terkait aplikasi RKAL dan juga SIPLah.  

Kata Ilyas, peserta mendapatkan pembelajaran bagaimana cara belanja melalui SIPLah sebagaimana tertuang dalam Surat Edaran Kemendikbud RI Nomor 8 Tahun 2020 tanggal 11 September 2020 tentang  pelaksanaan pengadaan barang/jasa satuan pendidikan melalui SIPLah.

Tak sampai di situ, mantan Karo Humas Protokol Pemprov Sumut ini mengatakan dalam rangka pelaksanaan pengadaan barang/jasa di satuan pendidikan melalui SIPLah Ilyas memaparkan apa dan bagaimana itu SIPLah, termasuk manfaatnya bagi sekolah dan negara.

Ilyas juga menyampaikan Kemendikbud telah melakukan penyempurnaan SIPLah sesuai kebutuhan pelaksanaan pengadaan barang/jasa di satuan pendidikan. Antara lain terkait dengan perluasan pengguna, perluasan sumber dana, menghilangkan batasan nilai transaksi, penyederhanaan proses dan memberikan akses bagi UMKM untuk memasarkan usahanya di bidang pendidikan.

Mitra kerja dalam mendukung kegiatan sosialisasi Arfan Nasution dari Penerbit Buku PT Erlangga dan Ucok Regar dari CV Nurindo Raya serta CV Rafka Karya sengaja ikut serta berpartisipasi dalam mendukung kegiatan sosialisasi ini.

"Ini perlu diketahui sekolah atau lembaga pendidikan. Jadi kami hadir bersana Dinas Pendidikan, papar Arfan di dampingi Ucok Regar.

Menurut Arfan, mereka bertiga hadir dan mendukung kegiatan ini selain berbagi cara belanja dengan cara SIPLah juga memperkenalkan produk mereka melalui perusahaan masing-masing yang juga menyediakan berbagai macam keperluan baik untuk sekolah, pemerintahan maupun umum.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini