INILAHMEDAN - Magelang : Panglima Komando Daerah Militer I Bukit Barisan (Pangdam I/BB) Mayjen Hassanudin didampingi Gubernur Akademi Militer (Akmil) Mayjen Dudung Abdurachman memberikan pembekalan kepada Taruna Akmil pada Latihan Integrasi Taruna Wreda Nusantara (Latsitardanus) XLI Tahun 2021 Sumatera Utara di Akademi Militer, Magelang, Jumat (12/03/21).
Mayjen TNI Hassanudin mengatakan bahwa tujuan pembekalan yang diberikan kepada para Taruna agar mendapat gambaran dan pemahaman jelas tentang kondisi geografi, demografi dan kondisi sosial di wilayah Sumatera Utara serta pemberdayaan yang dilakukan Kodam I/BB dalam mewujudkan pertahanan negara.
Oleh karena itu, Mayjen TNI Hassanudin berharap kepada peserta Latsitardanus XLI bisa menyesuaikan diri dengan kondisi wilayah pelatihan, sehingga mendapat gambaran yang luas tentang Provinsi Sumatera Utara (Sumut) baik secara geografi, demografi hingga kondisi sosial masyarakatnya yang heterogen.
Secara Geografi, sebut Mayjen Hassanudin, Provinsi Sumut terletak di antara dua lautan, yakni Samudera Hindia dan Selat Malaka yang disebut dengan Pantai Timur dan Pantai Barat. Itulah sebabnya, salah satu Korem di Siantar dinamakan Korem 022/Pantai Timur.
" Tentu ini merupakan suatu keuntungan besar dan sekaligus tantangan jika terjadi ancaman dari Timur dan Barat,” ucapnya.
Sumatera Utara adalah provinsi yang kondisi sosial masyarakatnya sangat heterogen. Di sini terdapat banyak suku, agama dan bahasa. Tetapi masyarakatnya hidup berdampingan dengan harmonis.
matera Utara juga termasuk salah satu daerah yang memiliki toleransi cukup tinggi, baik itu antar suku maupun pemeluk agama yang berbeda-beda.
" Kesemuanya itu, sudah tentu merupakan satu kekuatan yang harus dijaga dan dipertahankan terus menerus sebagai modal dasar dalam menjaga kedaulatan dan keutuhan NKRI," pungkas Mayjen Hassanudin. (imc/joy)
