|

Tak Setuju Pakai Pukat Trawl, Kapolres Minta Operasi Bersama


INILAHMEDAN - Sergai : Kapolres Sergai AKBP Robin Simatupang mengatakan ketidak setujuannya dengan penggunaan pukat trawal. Oleh sebab itu perlu kordinasi untuk melakukan operasi bersama.

" Setiap kapal bermotor ada undang -undang dan harus ada izin pelayaran oleh dinas terkait yakni Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP)," ujarnya pada rapat Koordinasi bersama instansi terkait dan stake holder Kemaritiman dalam penindakan terhadap Pukat Trawl perairan Laut Kabupaten Serdang Bedagai khususnya di Wilayah hukum Polres Sergai, Kamis (12/03/20).

Permasalahan nelayan tradisional dan modern akan berkembang perlu penanganan secara sinergi tidak bisa ditangani polisi saja. " Jadi perlu semua pihak untuk bersama mengawasi nelayan Pukat Trawl," ucapnya.

Para Gubernur, Kapolda, Dandim dan Para Kapolres rapat dengan Menkopolhukam melakukan Rakernas terkait pulau terluar, agar negara membuat kegiatan perekonomian.

Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sumut, Togar Parlindungan mengatakan sesuai UU No 23/2014 tentang pengelolahan Wilayah Laut hingga 12 mil adalah pengawasan dinas provinsi.

" Dalam pengawasan kami memiliki keterbatasan dalam sarana dan prasarana, SDM, dan Anggaran," sebutnya.

Wilayah perikanan Selat Malaka 110.000 Km2 persegi. Dengan pertemuan ini bentuk hubungan dan dukungan dalam bersama mengamankan laut di Sumatera Utara.

" Kami melakukan peningkatan pendekatan kordinasi dengan instasi terkait, melakukan patroli rutin dan bersama, menumbuh kembangkan SDM Masyarakat," paparnya.

Banyak pengaduan alat tangkap trawl di Sergai, kita laksanakan Operasi Bersama dengan Sat Pol Air Polres Sergai. Dan kami berharap instasi terkait, Polisi, AL, Dinas Perikanan mendukung untuk menuntaskan persoalan nelayan dan pengawasan terhadap aturan berlayar.

" Karna Dinas Kelautan dan Perikanan tidak mengeluarkan izin penangkapan ikan, rekomendasi teknis untuk dinas perizinan pelayanan terpadu," jelasnya.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Serdang Bedagai, Sri Wahyuni, sebanyak 11.430 nelayan di sejumlah kecamatan, tidak ada menggunakan pukat trwal.

" Sebelum UU No 23 Tahun 2014 keluar, kita lakukan pengawasan terdiri Airud, Kamla, dan organisasi nelayan, hal ini berdasarkan SK Bupati untuk membantu provinsi melakukan pengawasan," ucapnya.

Menurutnya, pengawasan saat ini melalui telfon dan surat dari KPLP Belawan juga meminta dalam pengawasan melibatkan Dinas Perikanan Kabupaten dan sudah membuat MOU dengan Dinas Provinsi dalam hal pengawasan nelayan.

" Pembinaaan sudah dilakukan Pemkab Sergai, dengan mengolah budi daya ikan dan kegiatan lainnya. Dan kami juga menghimbau nelayan untuk taat aturan," ungkapnya.

Kasat Pol Air Polres Sergai AKP Candra T Situmorang menyampaikan bahwa Satpoairud tpretap menindak lanjuti laporan masyarakat dan melakukan patroli serta penindakan terhadap pukat trawl.

" Polres Sergai sudah lakukan penindakan terhadap 10 pukat trawl dari pagurawan Batubara," terangnya.

Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Batubara diwakili Azmi mengatakan bahwa UU 23 tahun 2014 kewenangan kabupaten/kota sudah keseluruhan provinsi, 0-12 mil perairan. Dan Kabupaten Batubara 62 KM, 30.000 Nelayan, 60% nelayan buruh dan jumlah kapal 2000, 80% milik pengusaha.

Ketua Aliansi Nelayan Sumut Bersatu (ANSU), Sutrisno mengatakan nelayan Sergai memang sangat kukuh dalam menjaga laut. Serdang Bedagai dulu juga ada pengguna trawl, namun kami sepakat untuk tidak menggunakan trawl lagi.

Aliansi Nelayan Kecil Modern (ANKM) Batubara, Indra Tarigan mengatakan sebenarnya juga tidak ingin di Sergai, tapi arus yang membawa kapal ke laut Sergai.

" Terkait alat tangkap, kami menunggu janji pemerintah dengan mengganti alat tangkap dan permasalahan kami dengan mengganti alat tangkap, itu memerlukan biaya yang sangat mahal," katanya sembari menambahkan nelayan tradisional Batubara tidak dapat ikan dan kalah dengan nelayan pukat trawl.

Kamla Tanjung Beringin, Serka Dedy bersama Kapos Pulau Berhala, Serka Marinir Heri Novantri siap mendukung program pemerintah terkait dikelautan.

" Kami akan bersinegi dengan Sat Pol Air Polres Sergai dalam menjaga keamanan laut di Serdang Bedagai khusunya," tukasnya.  (joy)
Komentar

Berita Terkini