 |
Sahala Obrin Lumbantoruan (19) pembalap asal Tapanuli Provinsi Sumatera Utara mengangkat piala juara satu tingkat nasional kelas 250 Novice cc Motocross Grand Prix MXGP 2019 di Palembang.(foto: nangin)
|
INILAHMEDAN - Medan: Sahala Obrin Lumbantoruan, pembalap asal Tapanuli Provinsi Sumatera Utara berusia 19 tahun berhasil meraih juara satu tingkat nasional kelas 250 Novice cc Motocross Grand Prix MXGP 2019 di arena Sirkuit OPI Mall kawasan Jakabiring Palembang, Minggu (07/07/2019).
"Kemenangan ini merupakan kebanggaan masyarakat Tapanuli dan Sumut karena mampu mengangkat nama daerah," kata anggota DPRD Sumut Tigor Lumbantoruan, Senin (08/07/2019).
Tigor berharap kemenangan yang diraih Sahala Obrin Lumbantoruan yang merupakan mahasiswa Fakultas Hukum di salah satu universitas di Medan ini menjadi momentum bagi pemerintah untuk turut serta memberikan perhatian serius dalam perhelatan dunia olahraga motocross, sehingga akan tumbuh bibit-bibit pembalap yang berpotensi dari daerah ini.
Tigor yang merupakan ayah kandung dari Sahala ini menjelaskan perhelatan Motocross Grand Prix MXGP Palembang ini digelar pada 6-7 Juli 2019. Usai meraih juara satu tahun 2019 kelas 250 Novice, Sahala akan melanjutkan kompetisi serupa berikutnya di MXGP 2019 di Semarang pada 13-14 Juli 2019.
"Kami sangat bersyukur Sahala Obrin Lumbantoruan alumni SMA Negeri 2 bernomor 588 ini mendapatkan berbagai kemudahan dan mampu menjadi juara nasional di MXGP Palembang 2019,” ujar Tigor, putra asli Siborong-borong ini.
Tigor menyampaikan terimakasih sebesar-besarnya kepada semua pihak yang selama ini memberikan support berbentuk doa dan dukungan moril maupun materil, terutama kepada IMI (Ikatan Motor Indonesia) Sumut yang tetap memberi perhatian khusus kepada Sahala.
Tigorberharap kepada Gubernur Sumut maupun Wakil Gubernur Sumut hendaknya bisa menjadikan daerah ini tuan rumah arena MXGP tingkat internasional berikutnya.
"Jika ini bisa kita rebut, diyakini berdampak positif bagi Sumut, terutama dalam dunia olahraga motocross khususnya dan dunia kepariiwisataan daerah ini," tegas politii PKB (Partai Kebangkitan Bangsa) Sumut ini.(imc/nangin)
