|

Gelar Pasukan Pengamanan Pemilu, Pangdam I/BB: Prajurit TNI Dituntut Siap dan Cepat


INILAHMEDAN - Medan: Panglima Kodam I Bukit Barisan Mayjen TNI MS Fadhilah menegaskan seluruh prajurit TNI dituntut memiliki kesiapan dan kecepatan bergerak serta profesional dalam melaksanakan tugas perbantuan sebagaimana diatur dalam UU Nomor 34 Tahun 2004.

"Misalnya memberikan bantuan kepada pemerintah daerah dan kepolisian atas permintaan dalam menangani kerusuhan sosial yang terjadi, termasuk menjaga kedaulatan NKRI dari ancaman disintegrasi bangsa maupun ancaman lainnya, khususnya yang dapat mengganggu pelaksanaan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019," kata Pangdam saat memimpin Apel Gelar Pasukan pada Latihan Pengamanan Pemilu Legislatif dan Presiden Tahun 2019 di Lapangan Hijau Makodam I/BB,  Kamis (24/01/2019).

Kata Pangdam, perlu dipahami bahwa Kodam I Bukit Barisan setiap saat mampu melaksanakan tugas perbantuan tersebut secara berhasil dan berdaya guna.

"Guna mewujudkan kesiapsiagaan tersebut, maka diperlukan suatu latihan untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan satuan jajaran Kodam I Bukit Barisan dalam melaksanakan tugas perbantuan kepada pemerintah daerah dan kepolisian dalam mengamankan pesta demokrasi tahun 2019. Penyelenggaraan latihan ini mencerminkan tingginya komitmen dan tanggung jawab komando untuk senantiasa berupaya menjadikan para prajurit yang profesional dalam setiap penugasan," kata Pangdam.

Setelah melalui rangkaian pentahapan latihan yang dimulai pada Senin, 21 Januari 2019 lalu dengan penyampaian materi tentang teritorial, komando, kendali, komunikasi dan informasi (K3I), forum grup diskusi dan materi Tactical Floor Game, selanjutnya melakukan cek sampai sejauhmana para prajurit memahami materi yang telah disampaikan untuk diaplikasikan dalam demonstrasi drill tempur ini.

Ada beberapa hal yang menjadi penekanan Pangdam yang harus dipedomani dalam pelaksanaan demonstrasi latihan pengamanan pemilu legeslatif dan Presiden 2019. Yakni memanfaatkan latihan sebagai wahana untuk meningkatkan kemampuan dan keterampilan guna mendukung tugas pokok, melaksanakan prosedur latihan sebagaimana teori yang telah disampaikan, memperhatikan faktor keamanan dan pengamanan baik personil maupun materil serta pedomani prosedur latihan.

"Untuk itu saya mengharapkan para peserta latihan bersungguh-sungguh melaksanakan demonstrasi ini sehingga akan diperoleh gambaran nyata tentang mekanisme perbantuan TNI kepada Polri dan pemerintah daerah dalam mengamankan Pemilu Legislatif dan Pemilihan Presiden 2019," pesan Pangdam.

Gelar pasukan juga dirangkai dengan simulasi demonstrasi mengatasi kerusuhan massa yang berupaya untuk menggagalkan pelaksanaan pemilu.

Petugas juga mengamankan sejumlah pelaku biang kerusuhan, salah satunya saat pencoblosan di mana sekelompok orang berusaha merebut kotak suara saat akan didistribusikan dari TPS ke kantor kelurahan atau kantor desa.

Hadir pada acara tersebut Kasdam I/BB, Irdam I/BB, Kapok Sahli, para Asisten Kasdam I/BB, para Kabalakdam I/BB, Asops Lantamal I Belawan, Kadis Ops Lanud Soewondo, Kasat Brimob Polda Sumut dan Kapolrestabes Medan, para Dansat BS wilayah Medan serta Ketua Bawaslu Sumut. (imc/Pendam I/BB)
Komentar

Berita Terkini