INILAHMEDAN - Medan: Susana berduka menggelayut di kediaman satu keluarga yang tewas dibantai orang tak dikenal di Jalan Mangaan, Lingkungan VI, Kelurahan Mabar, Kecamatan Medan Deli, Medan, Sumatera Utara, Senin (10/04/2017).
Duka yang begitu mendalam terlihat dari wajah Murni, ibu kandung Riyanto yang meninggal dunia pada pembantaian tersebut. Murni tak hanya kehilangan anaknya, dia juga kehilangan menantu dan dua cucunya. Namun cucunya yang berusia 4 tahun, Kinara, selamat dari pembunuhan tersebut meski wajahnya terlihat lebam terutama di mata kiri. Kinara kini dirawat intensif di Rumah Sakit Bhayangkara Polda Sumut.
Sebelumnya Murni sempat pingsan beberapa kali seakan tak percaya dengan apa yang kini disaksikannya. Hari itu wajah perempuan itu terlihat pias. Sanak keluargan dan kerabat beberapa kali harus menyabar-nyabarkan hatinya.
"Astagfirullah ya Allah. Anakku ini orang baik-baik. Ya Allah," perempuan itu sesenggukan.
Tak lama tangis Murni kembali meledak. Sesekali dia terlihat terkulai lemah. Ketika sadar, Murni teringat kepada kedua cucunya, Gilang dan Naya, yang ikut jadi korban pembataian sadis itu. Kedua kakak beradik itu ditemukan warga dalam kondisi tak bernyawa di kamar tidur bersama ibunya Sri Ariyani.
"Kemarin cucuku itu masih naik sepeda waktu pergi ke sekolah. Dia lewat dari kedaiku. Sering aku bungkusin teh botol dalam plastik untuk dibawanya ke sekolah. Hu..hu..hu," Murni kembali menangis sesenggukkan. (bbsk)
