|

Kunjungan Kerja Dicueki, Komisi 4 Jangan Kendur Meski PT STTC Punya Beking Kuat

Pengamat anggaran Sumut Elfenda Ananda. (foto: dok) 

INILAHMEDAN - Medan: Pengamat anggaran Sumut Elfenda Ananda menyoroti manajemen PT Sumatra Tobacco Trading Company (STTC) yang mencueki kunjungan kerja Komisi 4 DPRD Medan ke gudang milik perusahaan itu di Kecamatan Medan Belawan, Selasa (29/04/2025) lalu.

Menurut Elfenda, ini bentuk pembangkangan perusahaan terhadap kewenangan legislatif yang tugasnya melakukan fungsi pengawasan terhadap berbagai peraturan daerah.

“Orang-orang yang duduk di legislatif adalah hasil pemilu dan dilindungi UU. Justeru para wakil rakyat itu seolah tidak dianggap oleh manajemen PT STTC. Atau pihak perusahaan merasa ada yang membekingi mereka dengan kekuasaan yang lebih tinggi," kata Elfenda kepada wartawan, Jumat (02/05/2025).

Sebagaimana diberitakan, Komisi 4 bersama Wakil Ketua DPRD Medan Hadi Suhendra melakukan kunjungan kerja resmi ke perusahaan itu, Selasa pekan lalu. Mereka ingin memastikan bangunan gudang PT STTC ini apakah menyalahi izin peruntukan atau tidak. Kemudian ingin mencari tahu apakah pihak perusahaan melakukan penimbunan paluh (anak sungai) di Belawan yang menjadi salah satu penyebab banjir rob sebagaimana pengaduan masyarakat.

Ironisnya, rombongan Komisi 4 justeru tidak menggubris kunjungan dewan dengan menggembok gudang perusahaan. Setelah rombongan Komisi 4 pergi, gembok kembali dibuka dan karyawan bekerja seperti biasanya.

Meski lembaga legislatif bukan institusi yang punya kekuatan penuh dalam melakukan penindakan, menurut Elfenda, apabila menyangkut adanya aturan yang dilanggar perusahaan, tentunya tidak perlu takut.

“Legislatif bisa menggunakan fungsinya untuk memaksa perusahaan patuh pada aturan yang berlaku jika memang ada yang dilanggar," katanya.

Elfenda juga menyarankan agar DPRD Medan jangan mudah diajak kompromi sekalipun pihak perusahaan punya beking kuat.

"DPRD Medan jangan kendur meski perusahaan punya beking kuat. Narasinya kan muncul lantaran pihak perusahaan mencueki kedatangan Komisi 4 dengan menggembok pintu gudang perusahaan," katanya.(imc/bsk)

Komentar

Berita Terkini