 |
| Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan saat meninjau pasar tradisional Jalan Bulan yang hendak ditertibkan Pemko Medan. Fraksi ini menilai pasar tersebut masih layak dipertahankan dan perlu dijadikan ikon pasar di Medan. (foto: istimewa) |
INILAHMEDAN - Medan: Fraksi PDI Perjuangan DPRD Medan meninjau para pedagang tradisional Jalan Bulan. Berdasarkan hasil kunjungan itu, rencana Pemko Medan merelokasi pedagang kental dengan nuansa pesanan pihak ketiga.
"Relokasi pedagang di sana kental dengan nuansa pesanan pihak ketika," kata Ketua Fraksi PDI Perjuangan Hasyim kepada wartawan, Senin (10/04/2017).
Menurut Hasyim, kondisi pasar Jalan Bulan dinilai masih layak dipertahankan. Hanya saja, kata dia, pasar tersebut memang perlu ditata agar lebih baik lagi.
"Para pedagang tradisional pasar Jalan Bulan menempati lokasi itu sejak 27 tahun silam. Jadi, keluhan pedagang perlu diakomodir Pemko Medan dan tidak asal main gusur saja," kata Hasyim yang pada kunjungan itu hadir Ketua DPRD Medan Henry Jhon Hutagalung, beserta anggota fraksi yakni Boydo HK Panjaitan dan Daniel Pinem.
Kata Hasyim, pasar tradisional Jalan Bulan perlu dipertahankan sebagai ikon pasar tradisional di Medan. Oleh sebab itu, lokasi pasar perlu ditata dan bukan mereloaksi pedagang ke tempat lain. “Artinya, relokasi pedagang bukan solusi," tegas Ketua PDIP Kota Medan ini.
Sekretaris Fraksi PDIP Daniel Pinem juga menolak rencana Pemko Medan merelokasi pedagang pasar Jalan Bulan. Menurut dia, keberadaan pedagang di sana tidak mengganggu ketertiban umum sebagaimana yang dilontarkan Pemko Medan.
“Kita tidak menemukan alasan kuat pedagang di sana harus direlokasi. Lagian itu pasar tradisional resmi. Soal kemacatan yang pernah dibilang Pemko Medan ternyata tidak ada. Lancar-lancar saja," katanya.
Sementara itu, Dirut PD Pasar Kota Medan Rusdi Sinuraya mengaku pihaknya tetap merelokasi pedagang pasar tradisonal Jalan Bulan. Rusdi masih beralasan keberadaan pedagang mengganggu fasilitas umum dan kelancaran lalu lintas.
“Tetap akan kita tertibkan. Tinggal menunggu timingnya saja. Saat ini kita sedang kordinasi dengan SKPD jajaran Pemko Medan,” terang Rusdi. (bsk)
