|

Makin Tua Makin Getek. Buktikan Kejantanan, Bandot Tua Garap Cewek SMP


INILAHMEDAN - Tebingtinggi: Usia boleh tuek (tua), tapi untuk urusan getek menggetek, kakek yang satu ini ogah kalau arus bawah perutnya dibilang tak konek. Untuk mengetes kejantanannya, pria bercucu yang usianya berkepala enam ini 'sukses' menggagahi cewek SMP berkali-kali yang tak lain adalah anak tetangganya.

Begitulah Tasim, nama kakek getek ini. Dalam memenuhi libidonya, dia cuma bermodalkan duit Rp10 ribu. Tapi rencana kakek asal Desa Paya Mabar, Kecamatan Tebingtinggi, ini serta merta berjalan mulus. Rayuan demi rayuan tetap aja dilancarkannya dalam memetik kembang setangkai. Dasar bandot tua..!

Adalah Bunga, sebut saja begitu, nama cewek SMP tersebut. Berdasarkan pengakuan bocah polos ini, aksi bejat Tasim pertama kkal terjadi pada Juni 2016. Waktu itu, Tasim melihat Bunga tengah bermain sendirian di sekitar kebunnya. Tiba-tiba setan membisikkannya untuk mendekati gadis mungil tersebut. Secara bersamaan, konak Tasim memuncak. Lalu muncullah niatnya untuk menyalurkan aspirasi bawah perutnya kepada Bunga.

Setelah mendekat, Tasim dengan lembut mengajak Bunga bermain ke areal kebun kelapa sawit yang tidak begitu jauh dari kawasan tersebut. Semula Bunga menolak. Tasim tak kehilangan akal. Dia langsung memberikan Bunga duit Rp10 ribu. Kali ini Bunga manut.

Di tengah kebun yang jauh dari permukiman warga, Tasim melancarkan aksinya. Bunga dipeluk, diraba dan dicium. Lalu Tasim membuka celana Bunga dan menggagahinya. Sebelum pulang, Tasim mengancam Bunga agar tidak menceritakan kepada siapapun apa yang baru saja mereka lakukan.

Berhasil sekali, Tasim malah ketagihan. Beberapa hari kemudian, Tasim kembali menggauli Bunga. Stelah itu Bunga diberinya duit Rp10 ribu sebagai uang tutup mulut.

Hari berikutnya begitu juga. Kali ini Bunga mengendarai sepeda motor ayahnya menemui Tasim yang menunggunya di sekitar kebun kelapa sawit. Di sana, Tasim kembali menggauli Bunga.

Lantara Bunga belum juga pulang hingga sore, Boru Juntak, ibu kandung Bunga, khawatir. Setelah dicari, Bunga dtemukan di areal kebun kelapa sawit tak jauh dari rumahnya. Keberadaan Bunga di sana membuat orang tuanya curiga. Sempat bungkam saat ditanyai, akhirnya Bunga buka mulut kalau dia sudah tiga kali disetubuhi Tasim di areal kebun tersebut.

Orang tua Bunga kagetnya bukan kepalang mendengar pengakuan anaknya. Dengan emosi yang membara, mereka melaporkan Tasim ke Polres Tebingtinggi atas kasus pencabulan anak di bawah umur. Berdasarkan keterangan saksi dan bukti visum, polisi menetapkan Tasim sebagai tersangka dan akhirnya dicokok tak jauh dari rumahnya.

Kanit PPA Polres Tebingtinggi, Iptu Dhora Simanjuntak, saat dikonfirmasi, mengatakan, Tasim telah ditetapkan sebagai tersangka dan dijebloskan ke penjara. Ya, 'kesuksesan' Tasim dalam membuktikan dirinya masih pejantan tangguh berakhir di balik jeruji. (bbsk)

Komentar

Berita Terkini